Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta mencengangkan tak disadari dari kehadiran Bandara Kertajati

5 Fakta mencengangkan tak disadari dari kehadiran Bandara Kertajati Bandara Kertajati. ©2018 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan progres yang sudah dicapai PT BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat), selaku pelaksana pembangunan bandara.

Presiden Jokowi mengaku dua tahun lalu atau pada Januari 2016 meletakkan batu pertama, sebagai penanda dimulainya pembangunan bandara berlevel internasional tersebut. Kemudian pada Selasa 17 April 2018, dirinya kembali meninjau bandara yang saat ini progres pembangunannya sudah mencapai tahap akhir atau 93 persen.

"Kita ingat dua tahun lalu atau sekitar Januari 2016 ada tiang pancang pertama. Kemudian dua tahun lebih sedikit, ini sudah dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kita berikan," kata Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengapresiasi BIJB bisa dibangun dengan cepat sekaligus bisa menghimpun biaya yang tidak bergantung pada uang negara sepenuhnya. PT BIJB sendiri dalam mendanai pembangunan bandara internasional menyedot sekitar Rp 2,6 triliun dengan menggunakan skema Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS).

Kehadiran bandara ini mencetak sejumlah fakta mencengangkan bersamanya. Apa saja? Berikut merdeka.com akan merangkumnya.

Bandara terbesar ke-2 di Indonesia

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majelangka, diklaim menjadi bandara terluas ke-2 di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten.

Luas lahan BIJB tercatat sebesar 1.800 hektare dan memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan kapasitas ini mampu melayani penumpang 5,6 juta untuk tahap pertama.

Saat ini, pembangunan tower ATC, runway, taxiway, apron jalan GSE dan semua sarana di sisi udara telah selesai 100 persen. Terdiri dari runway 2500 m x 60 m, paralel taxiway 2750 m x 25 m, cross taxiway 1180 m x 25m, serta apron 576 m x 151 m yang mampu menampung 4 jet wide body sekelas Boeing B777 atau Airbus A330 dan 6 jet narrow body sekelas B737 NG atau A320.

Pembangunan sempat mangkrak 10 tahun

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Agus Santoso menceritakan, semula Bandara Kertajati ini terkatung katung penyelesaiannya, karena secara konsep keberadaannya menjadi silang pendapat antara perencana kota (city planner) Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat."Dengan jarak sejauh 200-an Km dari Jakarta, kemungkinan warga yang selama ini beraktivitas pergi dan datang melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten tidak akan dengan sukarela sebagian pindah ke arah Timur yaitu ke Kertajati Jawa Barat," ceritanya.Alasannya karena jaraknya sangat jauh, tepatnya dari exit toll road Cipali untuk ke Bandara Kertajati berada pada 158 km dari km 0.00 di Cawang, Jakarta Timur. Akhirnya, polemik ini berkepanjangan sampai izin penetapan lokasinya sempat hangus.Bayangkan, studi kelayakannya dimulai sejak 2003, penetapan lokasi pertama 2005, namun perpanjangan izin penetapan lokasi diulang pada 2012 dengan memasukkan kewajiban pendanaan APBN. Selama tujuh tahun tidak ada kegiatan fisik apapun dan izin penetapan lokasi yang lama hangus, mengingat pekerjaan pembangunan tidak kunjung dimulai."Pekerjaan baru dimulai tahun 2014 untuk pengerjaan pembersihan lahan dan pondasi. Jadi selama 10 tahun proyek ini terkatung katung," ujar Agus.

Ada kereta, Stasiun Gambir-Bandara Kertajati cukup 2 jam

Untuk melengkapi konektivitas antar moda, Bandara Kertajati akan dilengkapi dengan jalur kereta bandara untuk menarik minat dan mempersingkat waktu penumpang dari Jakarta maupun Bandung."Nantinya kereta ini akan membawa penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandara Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam. Kereta akan melalui Bekasi Timur, Cikarang, Karawang dan Cikampek," tambah Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso.Dengan keberadaan Bandara Kertajati dan kereta bandara ini, efektivitas transportasi masyarakat akan terpenuhi.

Bandara Kertajati jadi proyek percontohan nasional

Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan dijadikan sebagai proyek percontohan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ini dikarenakan pembangunannya melibatkan banyak pihak dan menerapkan inovasi baru dalam hal skema pendanaannya.Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengapresiasi kepada seluruh pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Majalengka yang sudah menyediakan lahan hingga PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang menerapkan skema pendanaan melalui mekanisme Reksadana Dana Penawaran Terbatas (RDPT)."Saya apresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan bandara ini. Pemda punya bandara yang begitu besar yang dikelola swasta, ditambah pendanaannya dengan RDPT, jadi lengkap. Oleh karenanya saya jadikan ini menjadi percontohan untuk bangun infrastruktur modern," kata Menhub Budi di BIJB.

Bandara Kertajati percantik wajah Indonesia di mata dunia

Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati diharapkan dapat menghapus citra buruk industri penerbangan Indonesia di mata dunia. Dibangun dengan konsep aetropolios business concept, BIJB akan menjadi peluang Indonesia membenahi pelayanan di dunia penerbangan."Pembangunan BIJB ini bisa menyikapi perkembangan dunia transportasi udara yang berkembang cepat," ujar Vice President Indonesia Avition And Aerospace Watch (IAAW) Juwono Kolbioen.BIJB bisa mengatasi berbagai persoalan yang selama ini dihadapi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mampu menggantikan Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar

Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Jokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak Akibat Gempa Palu
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak Akibat Gempa Palu

Rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang
Fakta Menarik Jembatan Ampera Palembang, Dibangun dari Hasil Rampasan Perang Jepang

Pembangunan jembatan ini sebagai wujud rasa hormat atas jasa Presiden Soekarno saat itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon

Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Istana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN
Istana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN

Presiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara

Di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur

Baca Selengkapnya