Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral, Isak Tangis Karyawan Ramayana Depok Terkena PHK Akibat Wabah Corona

Viral, Isak Tangis Karyawan Ramayana Depok Terkena PHK Akibat Wabah Corona Ramayana Department Store. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi corona yang tengah terjadi membuat banyak orang tak dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan mengalami penurunan omzet.

Penurunan omzet membuat beberapa perusahaan kesulitan untuk menggaji para pegawainya. Beberapa perusahaan pun akhirnya mengambil kebijakan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Seperti yang dilakukan oleh Ramayana Depok.

Berikut ulasan lengkapnya.

Viral di Media Sosial

ramayan depok phk 87 karyawan

2020 Merdeka.com/Facebook Denpasar Weekly

Dilansir dari akun Facebook 'Denpasar Weekly', akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan suasana di Ramayana Depok. Terlihat banyak karyawan Ramayana berkumpul di sana.

Suasana tampak ramai dan terdengar suara isak tangis. Para karyawan Ramayana tampak saling berpelukan.

Karyawan Ramayana Depok Menangis

ramayan depok phk 87 karyawan

2020 Merdeka.com/Facebook Denpasar Weekly

Para karyawan yang mengenakan seragam tersebut tampak menangis. Mereka saling berpelukan dan menguatkan.Beberapa karyawan pun terlihat hanya terduduk lemas. Mereka tentu tak menyangka akan ada pandemi corona seperti saat ini.

Tanggapan Store Manager Terhadap Video yang Beredar

Menanggapi video yang viral di media sosial, Store Manager City Plaza Depok, M Nukmal Amdar memberikan penjelasannya. Nukmal mengatakan bahwa video yang beredar tersebut terjadi ketika sosialisasi tentang keadaan perusahaan di Ramayana akibat pandemi corona."Perusahaan mengalami penurunan penjualan sehingga tak mampu menanggung biaya yang dikeluarkan akhirnya saya menyampaikan kebijakan manajemen, Ramayana tutup operasional," kata Nukmal.Nukmal juga menegaskan bahwa video tersebut bukan ketika melakukan PHK massal."Kejadian di video itu pada Sabtu 4 April 2020. Saya gak tahu kenapa baru viral kemarin," imbuhnya.

87 Karyawan Ramayana Terkena PHK

Sebanyak 87 karyawan Ramayana di City Plaza Depok terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini dikarenakan ritel telah tutup sejak 6 April lalu akibat pandemi corona. Saat dihubungi Liputan6.com, Store Manger City Plaza Depok, M Nukmal Amdar memberikan penjelasannya."Keputusan manajemen Ramayana di Depok tutup operasional," kata Nukmal saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (8/4).

Omzet Penjualan Menurun

Nukmal mengatakan bahwa akibat pandemi corona, omzet penjualan turun hingga 80 persen. Hal tersebut membuat perusahaan tak mampu lagi menanggung semua biaya operasional."Bukan hanya masalah penggajian karyawan tapi semuanya," ujar Nukmal.

Perusahaan Mengeluarkan Kebijakan PHK 87 Karyawan

Melihat kondisi tersebut, perusahaan akhirnya mengeluarkan kebijakan yaitu melakukan PHK terhadap 87 karyawan. Nukmal mengatakan bahwa proses PHK tersebut telah sesuai dengan prosedur.Pada 5 April 2020 lalu, pihaknya memanggil 87 karyawan serta menjelaskan kondisi perusahaan saat ini. "Iya secara sukarela. Meskipun berat kehilangan pekerjaan," kata Nukmal.

Akan Beri Kompensasi

Nukmal menambahkan, saat ini, perusahaan tengah mengurus kompensasi kepada 87 karyawan yang terkena PHK tersebut. 87 karyawan tersebut tetap akan menerima pesangon sesuai hak nya."Kami akan bayarkan secepatnya juga," imbuhnya.

(mdk/add)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Warga Sawangan Depok Ribut Gara-Gara Bayinya Terganggu Saat Bangunkan Sahur, Ini Cerita Lengkapnya
Viral Warga Sawangan Depok Ribut Gara-Gara Bayinya Terganggu Saat Bangunkan Sahur, Ini Cerita Lengkapnya

Salah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Viral TPS 119 Cimanggis Depok Kekurangan Surat Suara, Warga Resah Tak Bisa Nyoblos
Viral TPS 119 Cimanggis Depok Kekurangan Surat Suara, Warga Resah Tak Bisa Nyoblos

Perihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya