Tajir Melintir, Konglomerat Ini Pelihara Kuda-Rusa di Lahan 9 H Buat Pakan Harimau

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Andry Sumampow merupakan pemuda konglomerat yang tajir melintir. Di usianya yang masih 29 tahun, ia mendulang kesuksesan. Diketahui ia memiliki kegemaran terhadap memelihara binatang.

Sosoknya sempat viral di media sosial bersama harimau tercintanya, Kenzo. Demi menunjang gizi binatang buasnya tersebut, Andry tak segan membangun peternakan di lahan seluas 9 hektar. Bahkan dua hektar sendiri diperuntukkan bagi rusa saja.

Beragam jenis hewan tersedia di sana. Supaya Kenzo tidak bosan dengan menu yang sama dan bervariasi, di antaranya kuda, burung unta, ayam, walabi, hingga merak.

Penasaran dengan penampakan peternakan pribadi sang konglomerat? Berikut ulasannya seperti dikutip dari kanal YouTube Indo Exotic Pets.

Beragam Jenis Binatang Dipelihara

konglomerat ini pelihara kuda rusa di lahan 9 h

Audrey atau lebih dikenal sebagai 'a king of the jungle' menjadi orang pertama yang diperbolehkan mengeksplor peternakan milik Andry Sumampow.

Selama ini sang penangkar harimau tersebut tak membebaskan orang asing masuk. Demi menjaga mental para binatang.

Tak disangka di tanah seluas 9 hektar, Andry membuat peternakannya sendiri. Hal itu demi menunjang kecukupan si harimau.

"Jadi yang peliharaan adalah yang diternak untuk jadi satwa santapan Kenzo (harimau), mungkin indukannya. Di dalam peternakan terdapat banyak sekali jenis hewan, sehingga ada pilihan makanan, ada ayam, walabi, kuda, merak, burung unta, rusa tutul dan kuda," kata Audrey seperti dikutip dari kanal YouTube Indo Exotic Pets.

Kandang Khusus Walabi

konglomerat ini pelihara kuda rusa di lahan 9 h

Walabi merupakan binatang asal Papua yang menyerupai kanguru dari Australia. Ini menjadi hewan terbaru yang dipelihara Andry saat ini.

"Tadinya ini kandang merak. Tapi karena meraknya tinggal sedikit, kita pindahkan dan kita ganti jadi kandang walabi. Ini binatang koleksi terbaru," terang Andry.

"Yang bikin keren albinonya ini, harganya bisa one million. Newest collection ya. Ini bos besar guys, mengerikan," tukas Audrey.

Ternak Ayam dan Kuda jadi Kudapan

konglomerat ini pelihara kuda rusa di lahan 9 h

Menuju ke kandang luas yang dibangun sebagai peternakan ayam, sebagai makanan pokok bagi Kenzo. Tepat di sampingnya ada lahan khusus kuda-kuda bermain. Sebagian kuda dirawat untuk pacuan.

"Ini kita ada tujuh ekor kuda keturunan Australi, untuk pacu. Yang ini enggak (untuk makan Kenzo). Ada kuda poni sama yang dari Argentina," jelas Andry.

"Jadi ini guys, yang perlu dipersiapkan kalau mau pelihara harimau ya. Peternakan ayam nomor satu, terus peternakan kuda," ujar Audrey.

Koleksi Merak Beragam Jenis

konglomerat ini pelihara kuda rusa di lahan 9 h

Selain itu, di lahan luas tersebut Andry membangun kandang besar untuk merak. Bermacam jenis merak ukuran kecil ada di sana. Meski sebagian koleksi peliharaannya harus mati, lantaran tertular virus flu burung.

"Ini ada merak Blora asli Indonesia. Kalau ini merak cameo, lebih mahal. Ini cenderung merak-merak kecil. Merak birunya sudah kena virus semua. Dulu yang merak hijau sama kena flu burung," papar Andry.

Burung Unta dan Rusa jadi Menu Harimau

Selain ternak ayam, di sana juga ada sejumlah burung unta yang telah dirawat sejak muda. Bukan sekedar dipelihara, tapi juga sebagai menu pengganti bagi Kenzo.

"Ini ada burung unta, kita ada sembilan dari Afrika. Ini terkenal burung paling terbodoh. Kalau kepalanya ngumpet dikiranya sudah enggak kelihatan. Biasanya kalau di luar negeri untuk balapan. Hati-hati kalau dipatok, dia nyerangnya ditendang. Dia masih muda, makin gede kelihatan lebih bagus, bulunya gembel-gembel gitu," terang Andry.

konglomerat ini pelihara kuda rusa di lahan 9 h

Tak berhenti di situ, kudapan sang harimau selanjutnya ada rusa. Terdapat puluhan rusa, lima di antaranya termasuk jenis rusa timur.

"Sebelahnya ada rusa timur, ada lima ekor. Biasanya ini kembang biaknya cepat sekali dia. Biasanya untuk dijual dagingnya untuk dimakan, enak ini. Kenzo pun enggak ketakutan lapar di sini, terjamin makanannya," sambung Andry.

Lapangan Golf Pribadi

konglomerat ini pelihara kuda rusa di lahan 9 h

Lahan seluas dua hekar diperuntukkan bagi para rusa. Mereka hidup secara bebas tanpa kandang.

Tanah rerumputan itu juga digunakan Andry sebagai lapangan golf, yang kini akhirnya dibuka untuk umum.

"Jadi lapangan golf ini dulunya private, untuk beliau nikmatin pribadi. Tapi karena sekarang jarang digunain, jadi dibuka untuk umum. Kecuali untuk lihat harimaunya ya," ucap Audrey.

Seluruh rusa yang diternakkan di sana pun tentunta jadi menu kudapan bagi Kenzo si harimau.

"Karena kita sudah mencoba menjinakkan. Tapi harus diingat lagi ini binatang buas. Sehingga tidak 100 persen jinak. Tetap ada buasnya, wild cat, dan Kenzo memang binatang yang dipelihara," pungkas Andry.

(mdk/kur)