Prihatin dengan Kondisi Desa, Kades Koboi Ini Bangun Jalan Pakai Uang Pribadi
Merdeka.com - Pengusaha tajir asal Sumatera Selatan yang terjun di dunia politik sebagai kepada desa, tengah viral baru-baru ini. Dia viral lantaran aksinya yang menuai banyak pujian. Kades Muhammad Adam atau yang akrab disapa Kades Koboi telah menggelontorkan uang pribadinya untuk menyejahterakan masyarakat.
Bahkan ia rela menggunakan gajinya sebagai kepala desa untuk meningkatkan ekonomi warganya, dengan cara yang terbilang unik.
Keluarga Kades Koboi juga termasuk orang yang disegani di desanya. Sang ayah diketahui sebagai orang kaya dan perintis desa sebagai kepala parit. Bisnis turun temurunnya masih dikelola dengan baik oleh Kades Koboi.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Sumeks Minggu, Rabu (13/4).
Pengusaha Tajir yang Dermawan
Kepala Desa Muhammad Adam merupakan seorang pengusaha yang memiliki sekitar 13 hektar kebun. Beragam macam tanaman yang dibudidayakan, termasuk di antaranya sawit dan kelapa.
kanal YouTube Sumeks Minggu ©2022 Merdeka.com
Bahkan sejak muda Kades Adam sudah mempunyai bisnis sebagai pengepul kelapa, yang diekspor ke luar negeri. Ia merupakan putra asli dari Desa Muara Baru, Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin. Ia juga terlahir dari keluarga terpandang yang cukup disegani di desanya.
Kades Adam mengaku terketuk hatinya ingin bisa berkorban demi warga yang dipimpinnya. Sehingga berinisiatif untuk gerak cepat menjalankan program pribadinya.
"Saya sebenarnya prihatin dengan desa saya sendiri. Jadi saya berani berkorban untuk desa saya. Ini program sendiri. Jadi kepala desa baru sebulan dilantik. Belum ada program pemerintah," kata Kades Adam.
Bangun Jalan Pakai Uang Pribadi
Jalan yang didanai Kades Adam atau Kades Koboi, kanal YouTube Sumeks Minggu ©2022 Merdeka.com
Keprihatinan Kades Adam mencetuskan ide untuk membuat jalan di desanya. Sepanjang 4 kilometer dan lebar 6 meter, dengan modal dari kantong pribadi kades Adam.
Bahkan ia tak ingin mengambil pusing. Urusan biaya seakan bukan jadi masalah, selama masyarakat bisa merasa nyaman dan aman dengan jalan baru tersebut.
"Itu kan berarti program pribadi ya. Itu kalau diperkirakan menelan biaya berapa pak, 4 kilometer dikali 6 meter?," tanya sang perekam video.
"Kalau masalah perkiraan saya enggak tahu, saya cuma suruh langsung kerja gitu. Kalau untuk urusan biaya saya enggak mau terlalu pusing gitu. Berapa pun enggak jadi masalah, yang penting bisa berjalan lancar," terang Kades Adam.
Sementara untuk program pembuatan jembatan, pihak desa akan meminta dari dana pemerintah.
Honor Kades untuk Kesejahteraan Warga
kanal YouTube Sumeks Minggu ©2022 Merdeka.com
Gaji bulanan yang seharusnya diperoleh Kades Adam bahkan akan diserahkan untuk mensejahterakan masyarakat. Dia memiliki rencana untuk membuat lapangan pekerjaan. Gaji bulanan sebagai Kades sebesar Rp3 juta untuk modal membeli mesin cetak batako.
Selain itu, batako hasil cetakan karya masyarakat itu nanti dibeli lagi dengan gaji Kades Adam. Lalu disumbangkan kepada warga yang membutuhkan, terutama bagi warga yang belum memiliki hunian yang layak.
"Rencananya satu rumah yang tak layak, akan mendapatkan bantuan 1.000 batako. Seperti rumah yang dindingnya masih papan, atapnya masih daun," Wakil Ketua BPD Desa Muara Baru Indra Yuda.
Bikin Pabrik Batako untuk Warga
Kades Adam bersama Bupati, kanal YouTube Sumeks Minggu ©2022 Merdeka.com
Ide cemerlang yang menjadi program pribadi dari Kades Adam selanjutnya patut untuk dicontoh. Ia menggunakan gajinya sebagai kelapa desa untuk modal membuat lapangan pekerjaan yakni pabrik batako.
Warga setempat bisa menjadi karyawannya. Kemudian selain dijual bebas, hasil cetak batako tersebut dibeli lagi oleh Kades dengan gajinya. Tapi ia serahkan kepada warganya yang membutuhkan. Karena masih banyak rumah warga yang belum layak, dengan dinding papan dan atap daun.
"Bukannya saya enggak mau digaji. Honor jelas saya ambil, tapi bukan untuk saya saja. Jadi saya bikin sejenis lapangan kerja, yaitu cetakan batako. Itu saya sudah pesan dari Surabaya, Alhamdulillah itu saya sudah datang kemarin alatnya. Honor saya bikin batako, terus saya kasih batakonya ke orang yang tidak mampu," pungkas Kades Adam.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMardiah adalah sosok penggerak ibu-ibu untuk maju dan berkembang bersama lewat usaha rumahan yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Kades juga diperpanjang hingga bisa menjabat 16 tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang Suku Dani dari Distrik Tingginambut Moro Kogoya didatangi sosok prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSemua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya