Peserta Audisi The Voice Pukul Ibu Kandung, Ini Penampilannya yang Dipuji Titi DJ

Merdeka.com - Pihak Kepolisian Kupang baru saja mengamankan salah seorang peserta The Voice Indonesia 2019, TH (17) lantaran dianggap melakukan penganiayaan kepada ibu kandungnya sendiri Aplonia Henuk (45) pada Rabu, (26/2) kemarin.

Dalam video berdurasi 24 detik yang beredar, diketahui TH memukul dan menendang ibu kandungnya sendiri secara membabi buta. Setelah dibagikan video tersebut ramai menjadi perbincangan di masyarakat. Berikut informasi selengkapnya:

Ikut Audisi

Youtube/ The Voice Indonesia 2020 Merdeka.com

TH (17) diketahui merupakan salah satu peserta ajang pencarian bakat The Voice Indonesia tahun 2019 yang berasal dari Kupang. Di babak Knockouts ia membawakan lagu dari Titi DJ yang juga didapuk menjadi salah satu juri.

Dipuji oleh Titi DJ

Youtube/ The Voice Indonesia 2020 Merdeka.com

Saat menyanyikan lagu berjudul 'Matamu' TH sempat mendapat pujian dari semua juri bahkan dari penyanyi aslinya langsung Titi DJ.

"Terima Kasih sudah nyanyiin lagu Matamu, kamu nyanyiinnya rileks, suara kamu juga unik banget suka banget sama suara kamu," kata Titi Dj.

Pukul dan Tendang Ibu Kandungnya

Kejadian penganiayaan kepada ibu kandung tersebut diketahui berawal karena pelaku yang hendak pergi meminta ibunya untuk menyiapkan pakaiannya namun sang ibu menyuruh untuk bersabar karena ia sedang memasak. Karena tidak sabar menunggu, pelaku marah dan terjadi cekcok dengan ibunya.

Dalam video tersebut juga terlihat Aplonia Henuk (45) terduduk di lantai, kemudian pelaku mendatanginya lalu menendang tubuh dan memukul kepala sang ibu.

Videonya Viral

Video ini dibagikan pertama kali oleh akun Facebook bernama Ama Jhe. Momen penganiayaan tersebut juga direkam oleh salah satu tetangganya dengan sengaja karena mereka mengaku sudah berulangkali menyaksikan kejadian tersebut.

"Salah satu saksi kemudian merekam kejadian itu menggunakan handphone lalu memviralkan di media sosial. Menurut para saksi di sekitar TKP kalau kejadian tersebut sudah berulangkali terjadi, sehingga salah satu saksi memviralkan kejadian itu," ujar Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Johannes Bangun.

Dipanggil oleh Pihak Kepolisian

Setelah video tersebut viral, pihak Kepolisian Resor Kupang langsung menjemput TH (17) di rumahnya dan dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, pelaku sedang diperiksa oleh unit PPA Polres Kupang.

"Sudah ditangkap dan diperiksa oleh Polres Kupang Kabupaten. Tetap dijadikan tersangka meskipun kategori anak, karena memenuhi unsur dan pelaku mengakui perbuatannya," ujar Johannes Bangun.