Merdeka.com - Kisah inspiratif seorang pemuda bernama David yang memiliki usaha berjualan kripik singkong dengan kemasan 'kekinian' menarik perhatian politikus Dedi Mulyadi.
Dalam video yang diunggah di kanal pribadinya KANG DEDI MULYADI CHANANEL, Dedi sempat memborong barang dagangan David dan mengajaknya mengobrol di mobil.
Dedi terkesan dengan perjuangan David terlebih pengalaman masa kecilnya cukup menyayat hati karena ditinggal kedua orang tuanya sejak kecil.
Berkat kerja keras dan kemampuannya, David dapat bertahan hidup di Bandung lewat usaha kripik yang ia lakukan bersama rekan-rekannya. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak berikut ini.
Pemuda asal Aceh bernama David menarik perhatian Dedi Mulyadi dalam video yang ia unggah belum lama ini. David terkejut setelah melihat seorang pemuda yang berjualan kripik kemasan dan menawarkan kepadanya.
Melihat kemasan yang menarik, Dedi tertarik untuk mengenal produk tersebut kepada David.
Menurut penuturan David, produk tersebut merupakan usahanya sendiri bersama teman-temannya. Bahkan, ia mengambil bahan dan mengolahnya secara sendiri sebelum ia jual ke pasar.
David mengatakan bahwa produknya sudah menjangkau supermarket namun belum terlalu dikenal publik. Sehingga ia masih mengandalkan berdagang di jalanan dengan omzet yang tak tentu.
"Sehari laku berapa?," tanya Dedi Mulyadi.
"Naik turun sih pak di 10-15 kaleng," balas David.
"Cuma ada juga yang laku satu, laku dua jadi gak semua orang bisa," tambahnya lagi.
"Kalau 20 kali 500 berarti 10 juta sehari omzetnya? Kan kalian kemasannya bagus kenapa gak masuk ke mini market," tanya Dedi Mulyadi.
"Kita udah coba di Mall Sarinah Jakarta, masuk. Cuma penjualan belum bagus-bagus amat karena belum dikenal," jelas David.
Advertisement
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL ©2023 Merdeka.com
David menceritakan kisah hidupnya kepada Dedi Mulyadi. Sejak umur 3 bulan, ia sudah tinggal bersama neneknya lantaran sang ayah meninggal dan ibunya pergi merantau.
"Bapak udah gak ada, meninggal. Sejak umur 3 bulan," kata David.
"Ibunya ke mana?," timpa Dedi Mulyadi.
"Ibu merantau lagi, jadi saya 3 bulan itu bener bener sama nenek sampai sekarang," jawab David.
"Merantau cari kerja ibunya? akhirnya tinggal sama nenek, tapi biaya dari nenek atau ibunya yang merantau?," tanya Dedi.
"Dari nenek. Ibu nikah lagi sama orang Pekanbaru punya anak 3," balas David.
"Ketemu ibunya suka?," lanjut Dedi.
"Kalau dihitung baru tiga kali," jawab David.
"Ya Allah Ya Rabbi, kamu tiga kali ketemu ibu? Tiga kali ketemu ibu seumur hidup?," jawab Dedi terkaget.
"Iya. Pertama kelas 6 SD, terus kelas 3 SMP, baru setelah lulus SMA," balas David.
David mendapat tawaran dari pamannya untuk ikut ke Bandung dan bersekolah di sana. Pada akhirnya David memberanikan diri untuk datang ke Bandung dan ikut pamannya hingga lulus SMA.
"Dulu ada adiknya mamah di Bandung, terus saya setelah lulus SMP saya ditawarin buat sekolah di Bandung pak di cipatat. Alhasil saya memberanikan diri mau merantau sendiri. Nenek di Aceh.
"Jadi kamu di Aceh? Nenek kamu di Aceh jadi kamu ke Bandung umur berapa?
"Setelah lulus SMP lupa umur berapa,"
"Kamu lulus SMP pergi ke Bandung berarti ninggalin nenek di Aceh?
Setelah tamat SMA, David ikut bekerja dengan pamannya. Setelah tiga tahun bekerja, David mengatakan baru sekali pulang ke Aceh.
Selama di Bandung, David tinggal di sebuah kontrakan bersama teman-temannya yang berjualan produk yang sama.
Advertisement
Meski berjualan, David tetap meneguhkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dirinya sempat bercerita sempat mencoba mendaftar kuliah di Universitas Padjajaran meski belum diterima.
"Rencana kuliah. Dulu di UNPAD cuma saya coba SBMPTN gak masuk," jelas David.
Dedi Mulyadi salut dan penasaran dengan impian David yang ternyata menginginkan kuliah di jurusan Hukum.
"Oh gak masuk SBMPTN? Gak apa apa. Rencana tahun ini kan mei juni pendaftaran kuliah, rencana mau kuliah di mana? Jurusan apa?," tanya Dedi Mulyadi.
"UNLA (Universitas Langlangbuana) pak, jurusan Hukum," jawab David.
Meski nantinya berkuliah, David tetap bertekad untuk tetap berjualan dan mengembangkan bisnisnya tersebut.
[thw]Asal Usul Kota Denpasar, Taman Kerajaan Menjelma Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Putri Bungsu Sultan Jogja Nonton Konser, Goyangnya Asyik Banget
Sekitar 4 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 4 Jam yang laluTangis Pilu Kakek Neo Menyayat Hati, Kebun Jagungnya Ludes Dibakar Orang 'Jahat'
Sekitar 4 Jam yang lalu51 Kata-Kata Putus Cinta tapi Masih Sayang, Menyayat Hati tapi Harus Cepat Move On!
Sekitar 7 Jam yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 7 Jam yang laluMasyaAllah Tidak Lupa yang Lima Waktu, di Tengah -tengah Bertugas TNI Ini Shalat
Sekitar 7 Jam yang laluKumpulan Teka-Teki Lucu Jadul, Bikin Harimu Selalu Bahagia dan Seru Banget
Sekitar 7 Jam yang laluPutri Kesayangan Pensiunan Jenderal Polri Ultah, Momen Kedekatan Anak-Papa Bikin Iri
Sekitar 8 Jam yang laluDeretan Jenderal Bintang 3 Polri Berpeluang Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Gatot
Sekitar 8 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 1 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 2 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 4 Jam yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 4 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Agendakan Uji Coba di Yogyakarta Jelang BRI Liga 1, Siapa Lawannya?
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Raffi Ahmad Turun Gunung Jadi Presiden RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah Comeback
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami