Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Depresi Menurut Para Ahli Psikologi, Pahami Gejalanya

Pengertian Depresi Menurut Para Ahli Psikologi, Pahami Gejalanya Ilustrasi depresi saat hamil. ©shutterstock.com/Zametalov

Merdeka.com - Pengertian depresi adalah penyakit medis yang umum dan serius yang secara negatif memengaruhi perasaan manusia (gangguan depresi mayor), termasuk memengaruhi cara berpikir dan bagaimana Anda bertindak. Depresi ini bisa diobati maupun dicegah.

Depresi menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat pada aktivitas yang sejatinya kerap Anda nikmati. Bahkan depresi dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik, hingga menurunkan kemampuan Anda untuk berfungsi di lingkungan sosial, tempat kerja dan di rumah.

Gejala depresi dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Penyebabnya pun setiap individu juga bisa berbeda. Menurut berbagai studi, wanita lebih mungkin mengalami depresi daripada pria. Bahkan ada yang mengalami reaksi depresi dengan cara yang berbeda.

Penting untuk disadari bahwa terkadang merasa sedih adalah bagian normal dari kehidupan. Peristiwa menyedihkan dan menyebalkan terjadi pada semua orang. Tapi jika Anda merasa sedih atau putus asa tersebut secara teratur, Anda bisa menghadapi depresi. Depresi dianggap sebagai kondisi medis serius yang dapat memburuk, jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian depresi menurut para ahli berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (9/3).

Pengertian Depresi

di tempat kerja

©Shutterstock

Melansir dari Medical News Today, pengertian depresi adalah gangguan suasana hati yang melibatkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus. Ini berbeda dari fluktuasi suasana hati yang dialami seseorang secara teratur sebagai bagian dari kehidupan.

Depresi bisa berasal dari peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan sesuatu. Depresi adalah masalah yang berkelanjutan, dapat berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau tahun.

Berikutnya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pengertian depresi adalah gangguan mental yang umum. Hal ini kerap ditandai dengan kesedihan yang terus-menerus, serta kurangnya minat atau kesenangan dalam kegiatan yang sebelumnya menyenangkan. Lantas depresi bisa mengganggu tidur dan nafsu makan. Bahkan kelelahan dan konsentrasi yang buruk sering terjadi.

Efek depresi bisa bertahan lama atau berulang. Secara dramatis mampu memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dan menjalani kehidupan yang bermanfaat. Perawatan psikologis dan farmakologis bisa untuk mengatasi depresi.

Depresi dan gangguan mental yang terkait bisa mempunyai efek mendalam di semua aspek kehidupan. Termasuk kinerja di sekolah, produktivitas di tempat kerja, hubungan dengan keluarga dan teman, hingga kemampuan dalam berpartisipasi di masyarakat. Banyak penelitian juga menunjukkan hubungan yang kuat antara depresi dan kesehatan fisik, termasuk TBC serta penyakit kardiovaskular.

Pengertian Depresi Menurut Para Ahli Psikologi

ilustrasi depresi

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/MitarArt

Menurut Beck dan Alford (2009), pengertian depresi adalah sebuah gangguan psikologis yang ditandai dengan penyimpangan perasaan, kognitif, dan perilaku individu. Individu yang mengalami gangguan depresi dapat merasakan kesedihan, kesendirian, menurunnya konsep diri, serta menunjukkan perilaku menarik diri dari lingkungannya.

Kemudian menurut Sriati (2008), depresi adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan, yang ditandai oleh perasaan-perasaan subjektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran, dan juga ditandai dengan aktifnya system saraf pusat.

Wenar dan Kerig (2000), pengertian depresi adalah gangguan penyesuaian diri (gangguan dalam perkembangan emosi jangka pendek atau masalah-masalah perilaku, dimana dalam kasus ini, perasaan sedih yang mendalam dan perasaan kehilangan harapan atau merasa sia-sia, sebagai reaksi terhadap stressor) dengan kondisi mood yang menurun.

Santrock (2003) menjelaskan pengertian depresi adalah istilah suasana hati yang tertekan (depressed mood) di mana seseorang mengalami kesedihan dan beberapa afeksi negatif lainnya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama karena kegagalannya dalam menjalankan tugas tertentu. Depresi menunjukkan gejala-gejala seperti munculnya perilaku dan emosi yang mencerminkan afeksi negatif.

Nevid dkk (2005), pengertian depresi adalah salah satu gangguan mood (mood disorder). Depresi sendiri adalah gangguan unipolar, yaitu gangguan yang mengacu pada satu kutub (arah) atau tunggal, yang terdapat perubahan pada kondisi emosional, perubahan dalam motivasi, perubahan dalam fungsi dan perilaku motorik, dan perubahan kognitif.

Pengertian Depresi Menurut Para Ahli

ilustrasi depresi

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/hikrcn

Nolen-Hoeksema dan Hilt (2008) mendefinisikan pengertian depresi adalah sebuah gangguan emosi dan perilaku yang muncul secara bersamaan membentuk pola tertentu. Tingkat keparahan depresi dapat dipengaruhi oleh perbedaan tingkat gejala yang meliputi penyimpangan perilaku beserta perubahan emosi.

Menurut Maxmen (1986) pengertian depresi diklasifikasikan dalam 4 model. Pertama, model endogenus dengan model reaktif; depresi model endogenus adalah depresi yang sumbernya karena faktor biologis, sedangkan depresi model reaktif merupakan depresi yang ditimbulkan oleh faktor-faktor psikososial. Kedua, depresi model primer dan sekunder; perbedaannya, pada depresi primer tidak ada pendahulunya, sedangkan pada depresi sekunder didahului oleh penyakit fisik atau penyakit mental.

Ketiga, depresi model unipolar dan bipolar; pada depresi bipolar individu mempunyai riwayat episode mania atau hipomania, sedangkan pada model unipolar tidak ada riwayat yang mendahului. Model keempat adalah model depresi psikotik dengan depresi neurotik; pada depresi neurotik bentuk depresinya lebih ringan dari pada depresi psikotik yang bentuk depresinya ini sudah begitu parah.

Melansir dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V (2013), pengertian depresi adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan munculnya kesedihan, perasaan hampa, perasaan sensitif, disertai dengan gejala somatis dan kognitif. Gejala-gejala tersebut dapat memengaruhi fungsi dan kemampuan individu dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Gejala Depresi

014 tantri setyorini

© Pexels

Tidak semua orang yang mengalami depresi akan mendapatkan gejala yang sama. Gejala bisa bervariasi dari tingkat keparahan, seberapa sering terjadi, dan berapa lama berlangsung. Simak mengenai gejala depresi yang terbagi berdasarkan jenis kelamin dan usia, termasuk gejala depresi secara umum berikut ini seperti dilansir dari Healthline:

Gejala Depresi Secara Umum

Jika Anda mengalami beberapa tanda dan gejala berikut depresi hampir setiap hari selama minimal 2 minggu, Anda mungkin tengah mengalami depresi:

merasa sedih, cemas, atau hampa merasa putus asa, tidak berharga, dan pesimis sering menangis kerap merasa terganggu, kesal, atau marah kehilangan minat pada hobi dan kebiasaan yang pernah Anda nikmati penurunan energi atau kelelahan kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan bergerak atau berbicara lebih lambat kesulitan tidur, bangun pagi, atau tidur berlebihan nafsu makan atau perubahan berat badan sakit fisik kronis tanpa penyebab yang jelas, tidak kunjung membaik dengan pengobatan (sakit kepala, sakit atau nyeri, masalah pencernaan, kram) berpikiran tentang kematian, bunuh diri, menyakiti diri sendiri, hingga upaya bunuh diri

Gejala Depresi Berdasarkan Gender dan Usia

ilustrasi depresi

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ollyy

Gejala depresi mampu dialami secara berbeda antara pria, wanita, remaja, dan anak-anak. Simak selengkapnya berikut ini.

Gejala Depresi Secara Umum pada Pria

Pria mungkin mengalami gejala depresi yang berkaitan dengan hal-hal seperti:

suasana hati, seperti kemarahan, agresivitas, lekas marah, kecemasan, atau kegelisahan kesejahteraan emosional, seperti merasa kosong, sedih, atau putus asa perilaku, seperti kehilangan minat, tidak lagi menemukan kesenangan dalam kegiatan favorit, merasa mudah lelah, pikiran untuk bunuh diri, minum berlebihan, menggunakan narkoba, atau terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi minat seksual, seperti berkurangnya hasrat seksual atau kurangnya kinerja seksual kemampuan kognitif, seperti ketidakmampuan berkonsentrasi, kesulitan menyelesaikan tugas, atau respons yang tertunda selama percakapan pola tidur, seperti insomnia, tidur gelisah, kantuk berlebihan, atau tidak tidur sepanjang malam kesejahteraan fisik, seperti kelelahan, nyeri, sakit kepala, atau masalah pencernaan

Gejala Depresi Secara Umum pada Wanita

Wanita mungkin mengalami gejala depresi yang berkaitan dengan kondisi di antaranya:

suasana hati, seperti lekas marah kesejahteraan emosional, seperti merasa sedih atau kosong, cemas, atau putus asa perilaku, seperti kehilangan minat dalam kegiatan, menarik diri dari keterlibatan sosial, atau pikiran untuk bunuh diri kemampuan kognitif, seperti berpikir atau berbicara lebih lambat pola tidur, seperti sulit tidur sepanjang malam, bangun lebih awal, atau tidur terlalu banyak kesejahteraan fisik, seperti penurunan energi, kelelahan yang lebih besar, perubahan nafsu makan, perubahan berat badan, sakit, nyeri, sakit kepala, atau kram meningkat

Gejala Depresi Secara Umum pada Anak-anak

Anak-anak serta remaja mungkin mengalami gejala depresi yang terkait dengan kondisi berupa:

perubahan suasana hati, seperti lekas marah, marah, perubahan suasana hati yang cepat, atau menangis memengaruhi emosional, seperti perasaan tidak kompeten, contohnya "Saya tidak dapat melakukan apa pun dengan benar." Atau putus asa, menangis, atau kesedihan yang mendalam perilaku, seperti mendapat masalah di sekolah atau menolak pergi ke sekolah, menghindari teman atau saudara kandung, pikiran tentang kematian atau bunuh diri, atau menyakiti diri sendiri kemampuan kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, penurunan kinerja sekolah, atau perubahan nilai pola tidur, seperti sulit tidur atau tidur terlalu banyak kesejahteraan fisik, seperti kehilangan energi, masalah pencernaan, perubahan nafsu makan, atau penurunan atau penambahan berat badan

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya