Pasukan TNI Operasi ke Perbatasan, Sikat Penyelundup Narkoba Hingga Kabur ke Malaysia
Merdeka.com - Satgas Yonif 621/Manuntung kembali melakukan upaya penggagalan penyelundupan narkotika di perbatasan pada Senin (13/3).
Upaya penggagalan penyelundupan bertempat di wilayah Patok 5 Perbatasan Indonesia-Malaysia, Desa Maspul RT 01 Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Barang bukti yang telah diamankan berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat 150,39 gram. Melansir dari akun Instagram tni_angkatan_darat, Selasa (14/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dalam keterangan tertulisnya, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han mengatakan kejadian ini berawal dari anggotanya yang menerima informasi dari masyarakat.
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Di mana warga sering mendengar suara motor yang melintas di sekitar area Patok 5. Khususnya saat tengah malam.
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/ Manuntung langsung berangkat menuju lokasi jalan tikus daerah Patok 5 untuk melaksanakan patroli dalam menindak lanjuti informasi yang diberikan warga.
Pergoki Sejumlah Orang Mau Transaksi Narkoba
Pada pukul 23.45 WITA, terlihat seseorang menggunakan sepeda motor berhenti di pondok perbatasan. Diketahui seseorang tersebut dari arah Sungai Pukul Malaysia.
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Seseorang ini pun lantas terlihat duduk seperti tengah menunggu orang lain. Ia diduga akan melakukan transaksi narkoba."Tidak berselang lama terlihat satu motor dari arah Sungai Limau yang diduga akan melaksanakan transaksi narkoba," ujar Deny.
Melarikan Diri ke Malaysia
Ketika mereka hendak melaksanakan transaksi narkoba, anggota Satgas Pamtas langsung bergerak melakukan penggerebekan terhadap dua orang tersebut.
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
"Namun saat dilakukan penggerebekan dua orang tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor," kata Deny."Masuk ke wilayah Sungai Pukul, Malaysia," tambahnya.
Penyisiran di Sekitar Pondok
Karena kedua pria itu melarikan diri ke wilayah Malaysia, Satgas Pamtas terpaksa harus menghentikan pengejaran. Namun, pihaknya tetap melanjutkan penyisiran di sekitar area pondok tempat kedua orang itu bertemu.
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
"Dilanjutkan melaksanakan penyisiran di sekitar area pondok tempat kedua orang tersebut bertemu," tandas Deny.Adapun barang bukti yang telah diamankan berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat 150,39 gram.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnya