Merdeka.com - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti turut menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan umat Islam secara umum.
Abdul mengaku, tidak mengetahui maksud dan tujuan Yaqut menyampaikan hal tersebut. Namun, ia menyayangkan pernyataan Yaqut yang justru membuatnya terlihat seolah tidak adil kepada semua umat beragama dan organisasi keagamaan di Indonesia. Simak ulasannya:
Pernyataan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas terkait 'Kemenag hadiah untuk NU' belakangan tengah ramai jadi perbincangan masyarakat dari berbagai kalangan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menag Yaqut dalam acara webinar Internasional yang ditayangkan di salah satu channel Youtube. Awalnya, Yaqut tengah membahas soal perdebatan terkait usulan perubahan tagline Kemenag.
Kemudian, ia menceritakan asal mula dibentuknya Kementerian Agama RI dan menyebut jika Kemenag dibuat sebagai hadiah khus dari negara untuk organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU).
"Kementerian agama itu hadiah negara untuk NU bukan untuk umat Islam secara umum tapi spesifik untuk NU. Nah jadi wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di kementerian agama kan dia itu NU," kata Menag Yaqut dikutip dari Instagram @majeliskopi08.
Dalam kesempatan tersebut, Yaqut menuturkan bahwa Kementerian Agama dibentuk setelah KH Wahab Chasbullah yang merupakan tokoh NU menjembatani kelompok Islam dan Nasionalis dalam perdebatan tujuh kata dalam Piagam Jakarta. Hal itulah yang membuatnya menyebut Kementerian Agama dibuat khusus untuk NU.
"Kementerian Agama muncul karena pencoretan 7 kata dalam piagam Jakarta. Kemudian yang mengusulkan itu menjadi juru damai atas pencoretan itu dari pihak Nadlatul Ulama, kemudian lahir Kementerian Agama karena itu," kata Yaqut.
"Jadi kalau sekarang Kementerian Agama menjadi kementerian semua agama, itu bukan menghilangkan ke-NU-annya, tapi justru menegaskan ke-NU-annya. NU itu terkenal paling toleran, NU terkenal paling moderat, saya kira tidak ada yang salah," tambahnya.
Advertisement
Pernyataan Menag Yaqut itupun langsung viral dan mendapat kritikan dari berbagai pihak salah satunya Muhammadiyah. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyayangkan pernyataan Menag yang seharusnya berlaku adil terhadap seluruh ormas.
"Seharusnya menag berlaku bijak dan adil kepada semua agama dan organisasi keagamaan," ujar Abdul Mu'ti kepada wartawan, Minggu (24/10/2021).
Lebih lanjut, Abdul mengaku tidak mengetahui pasti maksud dan tujuan Menag Yaqut menyampaikan pernyataan tersebut. Menurutnya, sejarah Kementerian Agama sendiri yang ia ketahui berbeda dari apa yang disampaikan Yaqut dalam acara webinar itu.
"Saya tidak tahu apa maksud dan tujuan menteri agama membuat pernyataan tersebut. Setahu saya sejarah Kementerian Agama berbeda dengan yang disampaikan oleh Menteri Agama," tegasnya.
Meski pernyataan dari Menag Yaqut tersebut mengandung kontroversi, Abdul Mu'ti menyebut pihaknya tidak akan melakukan komplain kepada Kemenag. Menurut Abdul, masih banyak hal penting yang harus diurus Muhammadiyah daripada sekadar mempermasalahkan pernyataan tersebut.
"Tidak perlu (mempertanyakan kembali). Banyak hal lebih penting yang harus diurus Muhammadiyah," ucap dia.
Advertisement
50 Kata-kata Bijak Singkat Penuh Makna, Mampu Hidupkan Semangat yang Padam
Sekitar 17 Jam yang laluRekomendasi Wisata Edukasi Anak di Jogja, Mulai Budaya hingga Ragam Satwa
Sekitar 18 Jam yang laluManfaat Membaca untuk Bayi 9 Bulan, Begini Cara yang Tepat
Sekitar 19 Jam yang lalu7 Wisata Brebes Hits yang Bernuansa Alam, Bikin Liburan Makin Asyik
Sekitar 20 Jam yang lalu8 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Sehatkan Jantung hingga Tingkatkan Mood
Sekitar 21 Jam yang laluJenis Gaya Hidup Tidak Sehat Anak Muda yang Perlu Dihindari
Sekitar 22 Jam yang laluCara Memperbarui WA di Laptop dengan Mudah, Ikuti 3 Langkah Ini
Sekitar 23 Jam yang laluMarselino Sah Main di Liga Belgia, Siapa Saja Pemain Timnas di Klub Eropa Sekarang?
Sekitar 1 Hari yang laluReview Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Sekitar 1 Hari yang laluPotret Brigade Anjing Pertama Polisi Indonesia, Dilatih di Stadion Olahraga
Sekitar 1 Hari yang laluBukan Toga, Wisudawan Universitas Kyoto Jepang Kenakan Kostum Nyentrik Ala Alien
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Penasaran, Begini Kisah Ibu Kota Pemuja Setan di Inggris
Sekitar 1 Hari yang laluPsikolog Polda NTT Pulihkan Trauma Balita Disekap Tantenya
Sekitar 13 Jam yang laluBripka Madih akan Dikonfrontir dengan Penyidik Polda Metro Minta Rp100 Juta dan Tanah
Sekitar 16 Jam yang laluHeboh Bripka Madih Diperas Penyidik, Satgas Saber Pungli Tak Lagi Bertaji?
Sekitar 23 Jam yang laluProtes di Medsos, Bripka Madih Malah Terancam Sederet Pelanggaran Etik Sampai Pidana
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria: Perkara Ini Akibat Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 5 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluTodd Ferre Minta Maaf atas Insiden dengan Bayu Pradana di BRI Liga 1
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami