Kondisi Nenek ODGJ yang Ditendang Pelajar Brutal, Makan Mi Disuapi Perwira Polisi
Merdeka.com - Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) mengamankan remaja yang diduga sengaja melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek ODGJ. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di kalangan publik.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pelajar bertingkah brutal kepada seorang nenek ODGJ. Dia menendangi ODGJ yang nampak tak berdaya tersebut.
Kini pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Lalu bagaimana kondisi korban saat ini? Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Korban Berhasil Ditemukan Usai Pelaku Diamankan
Satreskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) berhasil menemukan korban dugaan penganiayaan yang sempat viral di media sosial. Korban tersebut seorang nenek ODGJ.
Setelah ditemukan, korban selanjutnya dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Korban ditemukan usai pihak kepolisian mengamankan para pelajar yang menjadi pelaku.
Instagram/official.polrestapsel©2022 Merdeka.com
"Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan, kami berhasil menemukan korbannya, pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB,” ucap Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni seperti dikutip dalam unggahan akun Instagram @official.polrestapsel.
Momen Kapolres Suapi Korban Makan Mi
Ada momen haru yang terekam ketika Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni terlihat melakukan pendekatan dengan nenek ODGJ. Perwira polisi itu terlihat dengan tulus menyuapi korban makan mi.
Saat menyuapi, Imam seolah begitu akrab dengan korban penganiayaan tersebut. Sontak saja momen tersebut mencuri perhatian publik.
Instagram/official.polrestapsel©2022 Merdeka.com
"Mari makan mienya, Inang (ibu-red). Enak loh ini mienya,” ajak Kapolres sembari menyuapi ibu paruh baya Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini.
Perwakilan Orangtua Minta Maaf
Perwakilan orangtua para remaja pelaku penganiayaan terhadap nenek ODGJ minta maaf atas perlakukan anak-anak tersebut.
Namun, dia enggan namanya disebut dan meminta maaf di salah satu Kantor Desa di Kabupaten Tapsel. Dalam kesempatan itu juga sudah hadir pejabat pemerintah setempat.
Instagram/official.polrestapsel©2022 Merdeka.com
"Ucapan maaf itu tercetus oleh perwakilan orangtua di hadapan Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, dan Plh Kasi Humas, Briptu Erlangga Gautama Nasution, SH, dan jajaran," penjelasan yang tertulis dalam akun Instagram Polres Tapsel.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya