Komplek Pembesar Kerajaan Majapahit Ditemukan, Terkubur di Bawah Tanah

Merdeka.com - Ekskavasi situs milik Ratu Kerajaan Majapahit Tribhuana Tunggadewi terus dilakukan. Petugas masih menggali runtuhan-runtuhan sisa bangunan masa lalu yang tertimbun tanah saat ini.

Penggalian ini dilakukan di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Situs yang baru saja ditemukan diduga adalah komplek hunian milik para pembesar Kerajaan Majapahit.

Bagaimana kondisi reruntuhan struktur bangunan para pembesar Kerajaan Majapahit saat ini? Simak informasi selengkapnya.

Penemuan Situs Hunian Kerajaan Majapahit

Youtube JOIN Media ©2022 Merdeka.com

Melansir dari kanal Youtube JOIN Media Senin (14/11), beberapa situs masa lalu milik Kerajaan Majapahit kembali ditemukan.

Struktur pertama yang ditemukan adalah berupa pondasi batu. Kemungkinan adalah struktur dari tembok besar dari bangunan yang runtuh di masa lalu.

Struktur kedua berjarak 300 meter ke arah barat, di mana ditemukan struktur tembok besar yang serupa. Struktur ini membentang dari selatan ke utara.

Pada sisi barat dekat sungai, struktur tembok bahkan membentuk sekat yang membentuk semacam ruang-ruang terpisah.

Struktur Bangunan yang Luas

Youtube JOIN Media ©2022 Merdeka.com

Penemuan candi Tribhuwana Tunggadewi ini dapat disimpulkan bahwa dinding yang ada di lokasi tersebut saling berhubungan dan membentuk satu komplek bangunan yang sangat luas.

Bentangan struktur bangunan dari timur ke barat diperkirakan sepanjang 300 meter. Sedangkan bentangan dari selatan ke utara lebarnya mencapai 200 meter.

Arkeolog senior Andi Muhammad Said juga mengatakan bahwa bangunan ini sangatlah luas berdasarkan rekonstruksi di atas kertas.

"Dari situ kita bisa membuat rekonstruksi di atas kertas bahwa kawasan ini atau kompleks ini itu besar. Diperkiraan kami itu kemungkinan 300 timur baratnya, terus 200 itu utara selatan," ujar Arkeolog senior BPCB Jatim.

Temuan Batuan Umpak Raksasa, Ungkap Besarnya Bangunan

Youtube JOIN Media ©2022 Merdeka.com

Petugas yang menggali situs tersebut juga menemukan banyaknya batu umpak yang berukuran raksasa yang tertimbun.

Batuan umpak raksasa mengindikasikan bahwa di masa lalu pernah ada bangunan yang sangat megah dengan struktur tiang yang sangat besar. Andi juga turut mengomentari banyaknya batuan umpak ini.

"Umpak yang besar-besar ini pasti dia akan menopang tiang yang besar juga. Artinya ada struktur bangunan yang besar. Tapi bagaimana polanya itu kita belum lihat. Polanya belum lihat, tapi pasti itu buat penopang tiang," lanjut ucap Andi.

Dugaan Komplek Pembesar Kerajaan Majapahit

Youtube JOIN Media ©2022 Merdeka.com

Penemuan ini dapat menjadi petunjuk bahwa situs Tribhuwana Tunggadewi tak hanya sebagai tempat suci, melainkan juga tempat tinggal tokoh di masa Kerajaan Majapahit. 

Seperti perkiraan banyak orang, situs ini juga bisa jadi adalah Istana atau tempat tinggal dari Ratu Tribhuwana Tunggadewi, pemimpin ketiga Kerajaan Majapahit.

Lebih lanjut, Andi Muhammad Said juga tidak menyangkal pernyataan tersebut, namun perlu kajian lebih dalam untuk membuktikan dugaan tersebut.

"Kalau disebut Istana bagian barat, itu perlu masih kita kaji lebih luas lagi. Tapi bahwa ini adalah kompleks yang ditempati pembesarnya Majapahit iya. Apakah itu tempatnya Tribhuwana Tunggadewi, dan yang di Kumitir itu Rani Daha itu masih bisa kita terima sementara. Itu perlu kajian. Bahwa itu istana timur atau istana barat itu kita belum punya data yang menuju ke situ. Itu baru dugaan-dugaan," jelas Andi.