Kisah Meninggalnya Pramugari, Sampai Bikin Ustaz Adi Hidayat Iri dan Menangis
Merdeka.com - Ustaz Adi Hidayat dikenal sebagai salah satu pemuka agama di Indonesia. Melalui dakwahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan nilai-nilai Islam pada kaum Muslimin.
Ustaz Adi Hidayat juga tak henti-hentinya mengingatkan para jemaahnya untuk menjauhi maksiat. Hal ini lantaran kita tidak tau akan meninggal dalam keadaan husnul khotimah (akhir yang baik) atau su'ul khotimah (akhir yang buruk).
Ustaz Adi Hidayat lantas menceritakan kisah meninggalnya pramugari yang membuatnya iri. Bahkan, Ustaz Adi sampai meneteskan air matanya saat menceritakan kisah tersebut.
Berikut ulasan lengkapnya.
Ikut Kajian Ustaz Adi Hidayat
Melalui unggahan channel Youtube 'Audio Dakwah', Ustaz Adi Hidayat menceritakan kisah meninggalnya seorang pramugari. Pramugari tersebut sempat mengikuti kajiannya sebelum akhirnya meninggal dunia.
©2020 Merdeka.com/Youtube Audio Dakwah
"Satu kali di majelis ta'lim ini, bergabunglah seorang perempuan, dia pramugari. Ta'lim pertama ada, ta'lim yang kedua tidak ada. Kemudian di bulan berikutnya, teman-teman di belakang ada yang menangis," kata Ustaz Adi Hidayat menceritakan.
"Saya bilang kenapa menangis, ustaz kawan kita yang baru bergabung itu sedang sakit, dirawat dan dikabarkan sedang kritis. Kena kanker dia. InsyaAllah kita doakan nanti setelah selesai," lanjutnya.
"Begitu di pertengahan kajian, agak makin kencang nangisnya. ternyata kawan kita tadi sudah dipanggil oleh Allah SWT. Kita doakan pada Allah SWT dan malamnya, malam Jumat Masya Allah," pungkasnya.
Takziah ke Rumah Pramugari
Mendengar kabar meninggalnya pramugari tersebut, Ustaz Adi Hidayat dan para jemaah lantas bertakziah ke rumahnya. Ustaz Adi menceritakan tentang sakit yang sempat diderita oleh pramugari tersebut.
©2020 Merdeka.com/Youtube Audio Dakwah
"Kami datang ke rumahnya untuk bertakziah, dan MasyaAllah apa yang terjadi. Baru ikut ta'lim pertama kali, diberi sakit oleh Allah SWT. Saking sayangnya Allah SWT pada perempuan ini, dipenghujung masa hidupnya dia mau berubah, kemudian dia mau ikut ta'lim. Dia kenakan hijabnya dengan baik, dikasih sakit oleh Allah," kata Ustaz Adi Hidayat."Sakit ini cuma pengantar saja pada kematiannya. Di rawat di rumah sakit. Diisolasi dari manusia," lanjutnya. "Bukankah saat sakit banyak beristighfar kepada Allah? Dia beristighfar, dia bertaubat kepada Allah, dalam keadaan taubatnya tidak diberi kesempatan. Kalau dalam bahasa manusia enggak sembuh? Bukan," imbuhnya. "Dalam bahasa yang lain di isolasi agar tidak bercampur dengan manusia pada umumnya. Karena dosanya sudah terampuni. Ditutup oleh Allah supaya lisannya tidak berkata maksiat lagi, supaya matanya tidak melihat yang haram lagi, dijaga di situ sampai wafat. Kembali kepada Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah," pungkasnya.
Dikelilingi Orang Saleh
Ustaz Adi Hidayat juga menjadi saksi bahwa saat pramugari tersebut meninggal, ia dikelilingi oleh orang-orang yang saleh. "Maka malamnya, siapa yang datang? orang-orang saleh. Saya jadi saksi saat itu. Demi Allah saya jadi saksi. Yang datang teman-teman ta'lim nya. Teman-teman seprofesinya belasan tahun dia berkarier enggak ada yang dateng, satu dua karangan bunganya. Yang datang teman-teman perempuannya yang saleh, suami-suaminya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dikuburkan dalam Keadaan Baik
©2020 Merdeka.com/Youtube Audio Dakwah
Ustaz Adi Hidayat juga menceritakan bahwa pramugari tersebut meninggal pada malam Jumat. "Malam Jumat, Masya Allah dikuburkan dalam keadaan baik, yang datang orang-orang baik, anaknya berubah jadi baik," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat Iri dan Menangis
Menceritakan kisah meninggalnya pramugari membuat Ustaz Adi Hidayat meneteskan air mata. Ia mengatakan bahwa dirinya iri dengan pramugari tersebut.
©2020 Merdeka.com/Youtube Audio Dakwah
"Kalau Allah sudah berkenan menjadikan seseorang berubah menjadi lebih baik, saya katakan, saya iri pada perempuan ini. Iri saya. Saya masih hidup sampai sekarang. Masih terbuka perbuatan untuk berbuat maksiat," ujar Ustaz Adi Hidayat sambil meneteskan air matanya. "Perempuan ini Masya Allah. Mungkin dipandang sebelah mata oleh orang lain, tapi hidupnya husnul khotimah dengan izin Allah SWT," imbuhnya.
Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Jemaahnya
Ustaz Adi Hidayat lantas memberikan pesan untuk para jemaahnya untuk menjauhi maksiat. Hal ini karena kita tidak tau akan meninggal dalam keadaan husnul khotimah (akhir yang baik) atau su'ul khotimah (akhir yang buruk). "Kita tidak tau siapa yang akan wafat dalam keadaan husnul khotimah atau su'ul khotimah. Oleh karena itu antum harus hati-hati," kata Ustaz Adi Hidayat."Kalau antum satu kali teringat untuk berbuat maksiat, bayangkan pada saat itu antum akan meninggal dunia. Maka itu akan lebih mudah membuat diri kita untuk bertaubat," pungkasnya.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaBerbeda keyakinan dengan ibunda yang beragama Katolik, Dian Sastro memutuskan memeluk agama islam pada 2002.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.
Baca SelengkapnyaGus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca SelengkapnyaPramuka mengajakarkan prinsip dasar yang dapat menjadi pedoman hidup.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaDia hadir dalam balutan seragam persit kala mendampingi sang suami.
Baca Selengkapnya