Merdeka.com - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Frasa ini tampaknya berlaku bagi eks Kasad Jenderal TNI Mulyono. Putra keduanya diketahui mengikuti jejak sang ayah masuk ke Akademi Militer. Namun, terdapat kisah yang menarik saat sang anak ingin masuk Akmil.

Jenderal TNI ini menggembleng sendiri putranya habis-habisan. Akan tetapi, sang anak disuruh untuk tes sendiri saat masuk Akmil. Bahkan, putranya tidak diperbolehkan daftar di Pangdam Jaya tempat sang ayah bertugas.

Bagaimana kisah Jenderal TNI ini dalam mendidik anaknya untuk masuk Akmil? Melansir dari akun YouTube Gultom82, Kamis (3/6), simak ulasan informasinya berikut ini.

Masuk Akmil Bukan karena Jenderal Mulyono

Jenderal TNI Mulyono membagikan ceritanya dalam mendidik sang anak. Putra keduanya diketahui mengikuti jejak sang ayah masuk ke Akademi Militer. Namun, terdapat kisah menarik yang tak diketahui oleh masyarakat.

YouTube Gultom82 ©2021 Merdeka.com

"Saya punya anak nomor 2, dia mau masuk bukan karena saya. Dia saya gembleng habis-habisan, dari mulai dia renang tidak bisa. Dari dia kalau saya ajak lari dapat 1 kilo 'Pa, sakit pa sebentar. Pulang' dan sebagainya. Tapi begitu dia 6 bulan menjelang dia lulus, saya tanya 'kamu masuk taruna atau tidak?'," ungkap eks Kasad Jenderal TNI Mulyono.

Digembleng Habis-Habisan

Jenderal TNI ini menggembleng sendiri putranya habis-habisan. Setiap minggu sang putra selalu diajak lari. Bukan hanya itu saja, Jenderal TNI ini juga menggembleng putranya berenang.

YouTube Gultom82 ©2021 Merdeka.com

"Begitu dia ngomong 'Saya ingin masuk Taruna', mulai saat itu di belakang rumah saya kasih. Setiap minggu saya ajak lari, renang saya latih. Saya latih sendiri, saya siapkan sendiri," sambungnya.

Test Sendiri & Masuk Taruna Murni

Bukan hanya fisik, kesehatan sang putra juga diperhatikan. Putra keduanya disuruh melakukan operasi untuk mata dan amandelnya. Tak hanya itu, dia juga menyuruh sang anak untuk daftar bukan di tempat dia bertugas. Hingga akhirnya sang anak masuk ke Akmil murni dan masuk peringkat ke -42.

YouTube Gultom82 ©2021 Merdeka.com

"Kesehatan, amandelnya besar dan matanya ada selaputnya. Saya operasikan, amandelnya saya operasikan. Jadi anak saya masuk itu semuanya clear. Anak saya murni lulus nomor 42, bukan karena saya," jelasnya."Saya Pangdam Jaya, kamu (anak) enggak boleh daftar sini. Kamu daftar di Bandung, daftar di sana enggak ada yang ikuti. Kamu renang sendiri, berarti tes nya di Brigif 15 di Cimahi. Kamu coba renang di sana sendiri bisa," ungkapnya.

Tak Bisa Luluskan Orang Tak Lulus

Mulyono tak menampik ada beberapa orang yang menghadap dirinya. Tujuannya untuk menitipkan sang anak yang hendak masuk Akademi Militer. Namun, yang bisa dia lakukan hanya menyuruh sang anak untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Menurutnya, yang membuat lulus bukan dia melainkan anak itu sendiri.

YouTube Gultom82 ©2021 Merdeka.com

"Jadi saya kalau ada orang menghadap saya 'Pak minta izin titip anak saya mau di Taruna', siapkan dengan baik. Yang bikin lulus bukan saya, tapi anak. Saya tidak bisa meluluskan orang yang tidak lulus, berdosa saya. Saya disumpah," tutupnya.

Video Kisah Jenderal TNI Didik Anaknya

Berikut video kisah Jenderal TNI mendidik anaknya saat hendak masuk Akmil.