Kilas Balik Kehidupan 'Ajudan Pribadi', Pemulung Hingga Hidup Mewah Dekat Pejabat
Merdeka.com - Selebgram Muhmmad Akbar atau akrab disapa 'Ajudan Pribadi' ditangkap polisi atas kasus dugaan penipuan senilai miliaran rupiah terhadap temannya berinisial AL.
Kuasa hukum korban membenarkan kliennya telah melaporkan 'Ajudan Pribadi' ke polisi.
Informasi ini mengejutkan berbagai pihak, terlebih sosok Ajudan Pribadi yang kerap kali dekat pejabat tinggi hingga artis. Padahal dirinya memiliki kisah pelik sebelum mencapai ketenaran hingga saat ini.
Dia sempat berprofesi sebagai kuli bangunan dan pemulung sebelum akhirnya mampu sukses sebagai selebgram. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pernah Jadi Kuli Bangunan dan Pemulung
©2020 Merdeka.com/Instagram @ajudan_pribadi
Glamoritas kehidupan Ajudan Pribadi saat ini tentu berbanding terbalik dengan kehidupannya beberapa tahun ke belakang.
Ajudan Pribadi sempat berprofesi sebagai kuli bangunan saat usianya menginjak 14 tahun. Bahkan berdasarkan pengakuannya, dia hanya sekolah hanya sampai kelas 2 SMP.
"Iya pedes banget hidup saya, dulu saya engga sekolah. Sekolahnya sampai kelas 2 smp saja. Orang tua saya ga bisa biayai," pengakuannya di kanal Youtube Denny Cagur.
Selain kuli bangunan, Ajudan Pribadi juga sempat menjadi pemulung saat menginjak kelas 6 SD. Dia sering memungut barang bekas bersama neneknya.
Ajudan Pribadi juga pernah berdagang kacang di sebuah tempat golf. Sembari berjualan dia juga sering menawarkan jasa pijat sebelum akhirnya bertemu bosnya yang memberinya pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih.
Dekat dengan Pejabat Negara & Artis
©2020 Merdeka.com/ Instagram Ajudan Pribadi
Beberapa kali pria pemilik nama asli Muhammad Akbar ini mengunggah konten bersama pejabat negara dan perwira tinggi polri. Seperti pada momen ini dia berfoto bersama Brigjen Herry Heryawan.
Dia juga pernah mengabadikan momen bersama mantan Kepala BIN Hendropriyono sampai Sekretaris Kabinet Pramono Anung sempat berpose akrab dengan Akbar.
Ajudan Pribadi juga dikenal dekat dengan beberapa artis seperti Al Ghazali, Atta Halilintar, dan Olla Ramlan.
Hobi Jalan-Jalan ke Luar Negeri
©2019 Merdeka.com
Selain dekat dengan pejabat dan artis, gaya hidup Ajudan Pribadi juga kerap kali disorot. Beberapa kali dirinya berlibur ke luar negeri dan diunggah ke akun media sosialnya.
Kebiasaan itu bermula dari bosnya yang tajir dan sering merasakan hidup mewah majikannya. Tak ayal ia seringkali mendapatkan 'cipratan' dari bos tajirnya.
"Disitulah kadang kadang norak. Namanya bos serba mewah. Saya foto-foto di mobil mewahnya, jet pribadi. Saya udah keliling negara naik jet pribadi ke Malaysia, Perancis, Jepang, Polandia, Rusia, Dubai," ucapnya.
Selain itu, Ajudan Pribadi juga sering diberi barang mewah dari atasannya tersebut seperti ponsel hingga uang dollar.
"Ya dikasih barang barang mewah, sepatu, iphone. Dikasih aja kita. Kalau bos kalau ke luar negeri ngasih buat Akbar," tuturnya.
Ditangkap Kasus Penipuan Rp1,3 Miliar
Ajudan Pribadi terjerat kasus dugaan penipuan atas penawaran mobil jenis Toyota Land Cruiser senilai Rp1,3 miliar. Korban merupakan teman dekatnya berinisial AL.
Kronologi bermula dari korban AL terbujuk rayuan Ajudan Pribadi yang menjual mobil Toyota Land Cruiser dengan harga murah. Dirinya pun menyetorkan uang sebanyak tiga kali.
"Nah akhirnya karena terbujuk dengan rayuan dari si A ini, akhirnya klien saya setor duit lah ke yang bersangkutan tiga kali sehingga total menjadi Rp1,350 miliar," ucap Kuasa Hukum AL.
Uang yang sudah terlanjur di transfer nyatanya tak membuat mobilnya datang. Ajudan Pribadi mengatakan ada kendala pengiriman mobil.
Pada akhirnya korban melaporkan kasus ini ke polisi dan berhasil menangkap pelaku penipuan berinisial A yang merupakan selebgram.
"Kita telah amankan satu orang inisial A yang bersangkutan adalah selebgram," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Selasa (14/3).
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli
Kata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnya