Kapolri buat Pengakuan soal Marinir TNI AL, Isinya Mengejutkan
Merdeka.com - Sejak dulu, Korps Marinir TNI AL menjadi satuan yang diandalkan. Tak ayal, pendidikan hingga perjuangan menjadi seorang marinir memang tak mudah.
Hal tersebut selayaknya yang dirasakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jenderal bintang empat Polri ini membuat pengakuan soal menjadi seorang Marinir.
Apresiasi pun mendarat bagi satuan berbaret ungu tersebut. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Bangga Ikut Proses Pembaretan
Selasa (24/1) lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Warga Kehormatan Marinir TNI Angkatan Laut (AL). Listyo diketahui mengikuti pembaretan bersama Kasal, Kasau, hingga Kasad TNI.
Momen tersebut berlangsung di kawasan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta. Prosesi itu rupanya membuat kesan tersendiri bagi sosok jebolan Akpol 1991 tersebut.
Hal itu ungkapan Listyo dalam sambutannya yang diabadikan melalui sebuah video singkat pada akun Instagram @listyosigitprabowo.
Listyo mengaku bangga dapat berkesempatan bertemu hingga menjadi warga kehormatan di satuan Korps Marinir TNI AL.
Instagram @listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com
"Hari ini adalah hari yang sangat membanggakan buat saya pribadi karena bersama-sama didampingi langsung oleh bapak Panglima TNI, kami melaksanakan kegiatan prosesi pembaretan," ungkapnya.
Ternyata Sangat Berat Menjadi Seorang Marinir
Melalui sambutan tersebut, eks Kapolda Banten itu turut memberikan pengakuan tak terduga. Di sela-sela sambutannya, Listyo mengaku sempat merasakan menjadi sosok Marinir.
Mulai dari berpakaian loreng, membidik target, senantiasa waspada hingga menembak di area yang tak mudah. Jika biasanya, Listyo bertugas di bidang keamanan serta berurusan langsung depan warga sipil, kini dia harus berhadapan dengan area perbatasan antara darat dengan laut.
Instagram @listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com
Semua hal tersebut nampak dilakoninya bersama sejumlah petinggi TNI lainnya. Meski sejenak, Listyo mengaku begitu berat menjadi seorang Marinir.
"Kami merasakan bagaimana walaupun hanya sebentar proses prosesi yang kita laksanakan. Kami merasakan, ternyata sangat berat menjadi seorang marinir," terangnya.
Bangga Sempat Rasakan jadi Anggota TNI
Lantaran hal itu, mantan Kabareskrim Polri ini begitu mengapresiasi kinerja para Marinir demi menjaga kedaulatan ibu pertiwi.
Listyo mengaku sangat bangga dapat merasakan serta memiliki pengalaman baru dari satuan Korps Marinir TNI AL.
"Oleh karena itu, saya sangat bangga," tegasnya.
Instagram @listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com
Pada sambutannya tersebut, lagi-lagi Listyo menyinggung soal soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri. Baginya, momen itu dapat meningkatkan kinerja dan kerjasama.
"Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI. Dan itu tentunya akan memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri ke depan menjadi semakin kokoh," tukasnya.
Banjir Dukungan
Pengakuan Listyo soal menjadi Marinir berat tersebut lantas dibanjiri dukungan dari publik. Tak sedikit yang turut mengapresiasi ungkapan hingga memberi doa mendalam bagi kinerja TNI-Polri di masa mendatang.
"Semangat bapak kapolri, sehat selalu pak," tulis akun @san_oenil
"Amin keren mantap semoga polri TNI tetap bersatu untuk membantu mengayomi masyarakat," tulis akun @marthayayayai1234567_marinah
"Semoga TNI-Polri semakin kuat dan kompak dalam menjaga keutuhan NKRI Harga Mati, Pak. Salam semangat kompak, TNI - Polri. Bravo," tulis akun @bush.ronie
"Mantap pak, serta sehat selalu ya. Gbu pak," tulis akun @calvin092
Video
Listyo merasakan sensasi menjadi anggota dari satuan Marinir TNI AL. Dia mengaku ternyata menjadi seorang Marinir berat.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca Selengkapnya