Jenderal Polisi 'Keramasi' Pasutri jadi Penjahat: Suaminya Berdiri!
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menegur habis-habisan pasangan suami istri yang menjadi tersangka kasus pencurian. Hal ini diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram @polrestasurakarta.
Saat menginterogasi pasutri tersebut, Luthfi pun terlihat sangat heran dan seolah tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh sepasang suami istri tersebut. Simak ulasan selengkapnya:
Jenderal Polisi Keramasi Pelaku Pencurian
Instagram/@polrestasurakarta ©2022 Merdeka.com
Dalam video yang dibagikan merekam momen ketika Irjen Luthfi sedang berbicara di hadapan para pelaku kriminalitas yang baru diamankan. Terlihat sejumlah pria duduk di halaman mengenakan baju tahanan berwarna biru tua bertuliskan 'Polrestabes Semarang'.
Luhtfi kemudian menginterogasi seorang wanita di barisan belakang yang turut diamankan bersama pelaku kriminal lainnya. Saat ditanya, perempuan tersebut mengaku terkena kasus pencurian bersama suaminya.
"Terus kamu bagian apa? kok bisa di sini?," tanya Irjen Ahmad Luthfi.
"Bagian mbantuin suami. Suami yang ambilin (curi) saya yang jaga-jaga," jawab seorang perempuan.
Langsung Marahi Pasutri Tersebut
Mendengar jawaban si istri, Luthfi pun langsung mencari suami dari wanita tersebut. Ia kemudian meminta pria tersebut untuk berdiri dan langsung menegurnya. Luthfi pun bertanya alasan pria itu tega mengajak dan mengajari istrinya mencuri. "Mana suaminya? Kamu itu lho nyuri kok sak rombongan sama istrimu gimana si ini? Mana suaminya berdiri," kata Luthfi.
Instagram/@polrestasurakarta ©2022 Merdeka.com
Luthfi kemudian bertanya kepada pria tersebut berapa kali ia mengajak istrinya mencuri. Kemudian, ia meminta pria itu untuk jangan pernah mengulangi perbuatannya lagi. "Istrimu kau ajari untuk nyuri? sudah berapa kamu nyuri? ck..ck..jangan diulangi lagi ya," tegas Luthfi.
Video
Berikut videonya:
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya