Gadai Motor Urai Macet, Babinsa Azmiadi Kini Duet Sama Polisi Beresi Masalah di Jalan

Kamis, 9 Februari 2023 14:09 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Sosok prajurit Babinsa Kopka Azmiadi belakangan tengah ramai menjadi sorotan. Ini terjadi berkat aksinya yang rela menggadaikan motor demi membantu mengurai kemacetan lalu lintas di wilayah Gunung Manggah, Samarinda, Kalimantan Timur.

Berkat inisiatifnya itu, Azmiadi bahkan dipanggil secara khusus oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung Abdurrachman, dan kemudian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Terbaru, Kopka Azmiadi kembali beraksi. Kali ini dia duet dengan polisi mengatasi sebuah masalah di jalan raya. Simak ulasan selengkapnya:

2 dari 5 halaman

Kopka Azmiadi Bantu Evakuasi Pipa

Kopka Azmiadi kembali jadi sorotan usai ia membantu anggota polisi di daerah Gunung Manggah Kota Samarinda untuk mengevakuasi pipa yang berjatuhan di jalan.

Sejumlah tiang pancang yang tengah dibawa oleh truk tiba-tiba terjatuh dan menggelinding ke segala arah. Hal itu membuat jalanan menjadi macet dan riuh karena kepanikan warga.

Azmiadi bersama dengan jajaran Polresta Samarinda juga para relawan kemudian melakukan evakuasi pipa-pipa besi yang jatuh di jalanan.

Bersama dengan polisi, Babinsa Koramil 0901-02/Sungai Pinang Kodim 0901/Samarinda itu pun mengevakuasi 8 batang pipa yang masing-masing memiliki berat 1,3 ton itu. [khu]

3 dari 5 halaman

Kerjasama dengan Polisi

Dari kejadian itu, terlihat adanya sinergitas antara TNI, Polri, dan relawan dalam upaya mengevakuasi truk muatan pipa yang tak kuat menanjak di Gunung Manggah Samarinda.

"Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Namun, kami (Babinsa) bersama petugas kepolisian Unit Lalu Lintas Polresta Samarinda dan juga relawan bersinergi bersama melakukan evakuasi dan membantu kelancaran arus lalulintas yang terhambat akibat pipa besi yang berserakan," ungkap Azmiadi dikutip dari laman tniad.mil.id (9/2/2023).

Proses evakuasi berlangsung sekitar 4 jam melibatkan personel TNI, Polri, serta relawan. Kemacetan pun sempat terjadi lantaran pengendara harus melintas secara bergantian.

aksi kopka azmiadi

4 dari 5 halaman

Sosok Kopka Azmiadi Jadi Sorotan

Sebelumnya, Kopka Azmiadi jadi sorotan usai dirinya rela menggadaikan motor demi menyewa alat berat untuk mengevakuasi truk tronton di jalanan. Hal ini dikarenakan truk tersebut menyebabkan kemacetan nyaris 16 jam sampai menganggu kenyamanan lalu lintas.

Aksi spontan Azmiadi itupun menuai banyak pujian hingga menyita perhatian Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ia bahkan sampai dipanggil secara langsung oleh kasad untuk datang ke Mabes AD, Jakarta, Selasa (24/1).

Azmiadi pun mendaatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Sersan Dua. Menurut Dudung, tindakan Azmiadi sejalan dengan poin kelima dari Tujuh Perintah Harian Kasad. Poin itu berbunyi TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

5 dari 5 halaman

Kronologi Kopka Azmiadi Gadai Motor

Dalam pertemuannya dengan Kasad, Azmiadi sempat menceritakan kronologi kejadian mogoknya truk tronton yang mendorongnya berinisiatif menggadaikan sepeda motor demi melancarkan kembali arus lalu lintas di wilayah Gunung Manggah, Samarinda.

Aksi Kopka Azmiadi itu berawal ketika truk trailer bermuatan mesin berat bernomor polisi N 8354 RE tidak kuat menanjak di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/1) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.

Kondisi kendaraannya kemudian memalang badan jalan. Ini menyebabkan ratusan pengguna kendaraan harus memutar jalan lainnya dan berakibat kemacetan parah.

Hingga tengah hari setelah sempat menemui jalan buntu, akhirnya disepakati menggunakan ekskavator untuk mendorong trailer dan menarik trailer itu menggunakan dua Dump Truck.

Untuk melakukannya, diperlukan biaya Rp22 juta guna menyewa alat berat karena pihak perusahaan enggan bertanggung jawab. Azmiadi bergerak cepat dan memutuskan menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa alat berat.

Dua hari kemudian, Sabtu (21/1), Azmiadi dihadiahi satu motor dan uang Rp10 Juta dari Wali Kota Samarinda Andi Harun, tepat di hari jadi Kota Samarinda ke-366 tahun dan Pemerintah Kota Samarinda yang ke-63 tahun.