Dandim TNI Jakut Kolonel Frega Wenas Push Up Depan Anak Buah, Ini Kesalahannya
Merdeka.com - Komandan Kodim 05/02 Jakarta Utara, Kolonel Frega Wenas menunjukkan sikap teladan seorang prajurit kepada anak buahnya saat memimpin apel.
Kolonel Frega Wenas mengunggah video dirinya tengah melakukan gerakan push up di atas mimbar tempatnya memimpin apel.
Aksi tersebut bukan tanpa alasan. Menurut penuturannya, dia melakukan kesalahan dan dengan inisiatif melakukan hukuman atas dirinya sendiri.
Bagaimana kisah keteladanan seorang Frega Wenas? Simak ulasan berikut ini.
Dandim Push Up di Depan Anak Buah
Instagram lensa_berita_jakarta ©2023 Merdeka.com
Melansir video di akun Instagram @frega_wenas, Rabu (22/2), Kolonel Frega Wenas mengunggah video dirinya tengah push up di hadapan anggotanya.
Aksi tersebut dilakukan selepas kegiatan apel di lapangan. Statusnya sebagai Komandan Kodim tak menyurutkan tekadnya untuk memberikan contoh kepada anak buahnya.
Ternyata dia melakukan gerakan push up karena merasa melakukan kesalahan dan berinisiatif menegakkan aturan atas dirinya sendiri.
"Selama ini saya berusaha untuk memegang komitmen pada aturan sehingga ketika ada kesalahan saya pun meski berstatus sebagai pimpinan juga harus menjalani hukumannya," tulis Frega Wenas di unggahannya.
Terlambat Datang Apel
Frega mengaku terlambat datang ke apel beberapa menit. Frega beralasan bahwa ida menghadapi kemacetan di jalan menuju ke lokasi apel.
"Pagi tadi saya kembali berupaya memberi contoh dengan memberikan hukuman pada diri saya sendiri karena telat beberapa menit menghadiri kegiatan dikarenakan kemacetan yang tidak biasanya," lanjut tulisnya.
Sikap yang diperlihatkan Frega Wenas tak lebih dari rasa contoh yang ingin diberikan kepada anggotanya.
Hukuman push up bukan sebagai bentuk penyiksaan namun sebagai peringatan dan membina fisik.
Beri Pesan Kepada Anggota
Instagram lensa_berita_jakarta ©2023 Merdeka.com
Pada unggahan tersebut, Freiga juga memberikan pesan kepada anggotanya untuk memegang komitmen pada aturan. Sehingga kesalahan yang dilakukan juga harus menjalani hukuman.
"Selama ini saya berusaha untuk memegang komitmen pada aturan sehingga ketika ada kesalahan saya pun meski berstatus sebagai pimpinan juga harus menjalani hukumannya," tulisnya.
"Memang saya masih banyak kekurangan namun paling tidak dari hal-hal sekecil ini bisa mengingatkan saya dan juga anggota saya di @kodim.0502ju untuk selalu menjalankan tugas dengan baik serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat, negara dan bangsa tercinta, Indonesia," lanjutnya.
Menurut Freiga, disiplin menjadi nafas prajurit dan menjadi bagian dari kehormatan. Sehingga prajurit harus melakukannya.
"Disiplin adalah nafas setiap prajurit, demikian pula dengan kehormatan adalah segala-galanya," tambahnya.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPutra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca Selengkapnya