Cerita Abang Ojol Samarinda Bisa Nonton Piala Dunia di Qatar, Teman pada Tak Percaya
Merdeka.com - Kisah seorang Driver Ojol asal Samarinda yang mendapat kesempatan menonton Piala Dunia 2022 di Qatar menarik perhatian dari warganet.
Driver bernama Guntur Agus Salim menjadi satu dari sekian banyak mitra ojol yang beruntung mendapat satu tiket gratis menuju Qatar dari Manajemen perusahaan tempatnya bekerja.
Banyak rekan sekerjanya yang tidak percaya jika ia mampu menyaksikan perhelatan sepakbola akbar empat tahunan tersebut.
Momen dirinya selama di Qatar ia unggah di akun Instagramnya @guntur_agus_salim pada Sabtu (17/12) lalu. Bagaimana pengalaman 'Abang Ojol' tersebut selama di Qatar? Simak selengkapnya.
Driver Ojol Nonton Piala Dunia di Qatar
Seorang Driver Ojol asal Samarinda beruntung mendapat kesempatan langka menyaksikan pertandingan Piala Dunia secara langsung.
"Biasa keliling ngojek Samarinda, sekarang keliling Qatar nonton piala dunia #pialadunia2022," tulis keterangan unggahan.
Pria bernama Guntur mengabadikan momennya selama di Qatar selama di dalam dan di luar Stadion, serta saat berinteraksi dengan para penonton lain.
Penampilannya juga tak luput dari sorotan. Tampak ia masih menggunakan atribut Ojol yang khas di tengah para suporter yang memakai atribut tim yang mereka dukung.
Guntur menceritakan jika ia berada di Qatar selama seminggu dan menyaksikan beberapa pertandingan sembari berlibur di Qatar.
Lihat postingan ini di InstagramTak Dipercaya Teman
Momen keseruannya di Qatar sering ia unggah di sosial media. Tak sedikit rekannya yang tak percaya jika ia bisa berada di Qatar.
Salah seorang temannya bahkan mengira jika ia mengedit fotonya saat berada di dalam Stadion.
"ini editan bkn sihh? Koq bisaaa??" Tulis temannya saat bertanya.
Instagram guntur_agus_salim ©2022 Merdeka.com
Reward dari Perusahaan
Keberangkatannya ke Qatar diketahui karena hadiah langsung dari perusahaan tempatnya bekerja.
Guntur berujar jika selama ini ia hanya fokus amanah dalam bekerja. Namun ia tak menyangka akan diberi apresiasi untuk berangkat ke Qatar.
Instagram guntur_agus_salim ©2022 Merdeka.com
"Karena manajemen GoTo dapat 1 tiket gratis Piala Dunia. Tapi petinggi GoTo tersebut tidak mau terima tiketnya, karena dia nganggep mitra driver lebih berhak." Tulis keterangan video.
Guntur menjadi satu dari sekian mitra yang terpilih untuk mendapatkan satu tiket ke Qatar. Dirinya dipilih karena berdasarkan penyelesaian order tertinggi dan selalu jujur saat bekerja.
Komentar Warganet
Kisahnya menjadi inspirasi bagi warganet yang membanjiri kolom komentar di unggahannya.
Berikut beberapa tanggapan warganet atas unggahan 'Abang Ojol' yang berangkat nonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Terbaik nih babang gojek 🔥🔥🔥," tulis akun @alie***
"😢😢 sebagai panutan ini 😂✌👍👍👍," tulis akun @rayzha***
"Itu nmnya orang baik dpt rejekinya Cayooo ti," tulis akun @joni***
"MasyaAllah. Berkah ya pakk," komentar akun @puji***
"Rejeki g kemana ya,alhamdulillah ya pak," komentar akun @naurana***
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Baca SelengkapnyaWanita ini kaget saat melihat rumah pengemudi ojol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Baca SelengkapnyaMomen driver ojol bawa anak antar makan. Ternyata sang istri baru meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGuna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaMomen santai pemain timnas jelang pertandingan semifinal Piala Asia u-23 di Doha, Qatar.
Baca SelengkapnyaErick terbang langsung ke hotel tempat para pemain menginap di Doha, Qatar, untuk menyampaikan wejangan tersebut.
Baca Selengkapnya