Buntut Laskar FPI Dipersoalkan Desmond, Terungkap Gerindra & Jokowi juga Punya Laskar

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa ikut angkat mengkritik julukan Laskar FPI. Desmond menilai, penggunaan kata laskar layaknya tentara yang ingin berperang.

"Kalau ini laskar, kan tentara. Jadi bingung juga saya, laskar ini tentara untuk perang juga, perang sama siapa? saya juga jadi bingung. Ya kalau ini laskar, ini kan perang, juga enggak benar ini," ujar Desmond dalam rapat dengar pendapat umum dengan keluarga laskar FPI korban penembakan di Tol Cikampek di gedung DPR, Kamis (10/12).

Bagi Desmond, kata tersebut patutnya dipakai saat masih zaman perang kemerdekaan. Hingga menduga keberadaan FPI seakan hendak mendirikan negara sendiri.

"Nah laskar sekarang tujuannya apa, mau mendirikan negara Islam, itu melawan konstitusi," ucapnya.

Kendati demikian, nama laskar sudah tersemat sebelumnya selain di zaman pra kemerdekaan. Sebut saja Laskar Manguning, Gereja Laskar Kristus, Laskar Jokowi, bahkan Laskar Gerindra.

Hingga petinggi PKS Hidayat Nur Wahid ikut menanggapi pernyataan Desmond. Simak informasinya berikut ini.

Petinggi PKS Ungkap Gerindra & Jokowi Punya Laskar

Menanggapi hal tersebut, Hidayat Nur Wahid tak tinggal diam. Melalui laman Twitter akun pribadinya, @hnurwahid mengunggah salah satu artikel pernyataan Desmond J Mahesa.

Disertai beberapa laskar yang telah ada di Indonesia sebelumnya. Kesemuanya tak terlihat menyulut peperangan.

buntut laskar fpi dipersoalkan desmond

"Aneh memang pernyataan Desmond M.Pdhl selain Laskar zaman pra kemerdekaan, ada juga Laskar Manguning, Laskar Jokowi, Laskar Pelangi, bahkan Laskar Gerindra. Mereka mau bikin negara apa? Laskar FPI dg seragam putih-putih justru dikenal terdpan bantu warga saat bencana," tulis Hidayat Nur Wahid dalam cuitannya.

Selain itu, ia mengunggah potret beberapa laskar yang telah ada di Indonesia. Meski didirikan oleh tokoh berpengaruh, seperti Presiden Joko Widodo dan Prabowo. Tak ada maksud sama sekali untuk mendirikan negara sendiri.

buntut laskar fpi dipersoalkan desmond

"Berikut sebagian nama Laskar, selain Laskar FPI, yg semuanya tidak untuk mendirikan Negara apapun :," tulisnya lagi disertai potret Laskar Rakyat Jokowi, Laskar Garuda Gerindra, Laskar Pelangi, hingga Laskar Wong Kito (Sriwijaya FC).

Laskar Garuda Gerindra

Laskar Gerindra atau Laskar Garuda menjadi salah satu unsur partai politik. Bertujuan untuk membantu masyarakat di tingkat pedesaan.

Mereka disiapkan supaya mampu menjaga semangat kesatuan dan persatuan warga. Sehingga tidak mudah dipecah-belah demi keutuhan NKRI.

buntut laskar fpi dipersoalkan desmond

Salah satu potret saat pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Laskar Garuda Partai Gerindra di Jawa Barat pada 2017 selama lima hari. Menargetkan 5962 pemuda yang tersebar di setiap desa.

Penggemblengan yang diharapkan mampu menjadi kelompok pemuda siaga. Bertugas memberi akses pelayanan darurat di masyarakat, seperti saat bencana. Serta menjadi katalisator bagi negara, melalui desa-desa.

Sebagai unsur parpol yang menjadi ujung tombak, dalam mewujudkan visi dan misi Gerindra, "Mewujudkan negeri yang sejahtera, adil dan makmur".

Laskar Jokowi

Selain itu ada pula keberadaan Laskar Jokowi. Sebuah gerakan inisiatif berbasis online, dalam mendukung Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menjadi Presiden Indonesia kala itu.

Laskar Jokowi tidak berdiri atas dana Partai Politik. Kemunculannya jauh sebelum ia dicalonkan menjadi presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hingga laskar ini memiliki situs web khusus, untuk mengarsip informasi-informasi menarik tentang Jokowi. Informasi yang termuat dalam situs diambil dari media massa maupun blog pribadi.

Termasuk saat 2014, laskarjokowi.com resmi diluncurkan. Gerakan pendukung yang begitu aktif. Selain menyediakan 'vote', website khusus ini juga menyediakan kanal relawan yang ingin bergabung dan memberikan testimoni.

Laskar Jokowi Bubar

buntut laskar fpi dipersoalkan desmond

Pelantikan Jokowi sebagai presiden dilaksanakan pada 20 Oktober 2014, melalui putusan Mahkamah Konstitusi. Berselang dua hari, Laskar Jokowi pun membubarkan diri.

"Pada hari ini, Jumat 22 Agustus 2014, saya Ketua Umum Laskar Jokowi membubarkan organisasi relawan Laskar Jokowi di seluruh Indonesia," papar Ketua Laskar Jokowi, Mochtar Muhammad, Jumat (22/8/2014) malam.

(mdk/kur)