Merdeka.com - Istilah apokaliptik kini tengah ramai diperbincangkan publik. Hal tersebut bermula dari dugaan motif tewasnya empat anggota keluarga di Kalideres sebagai penganut paham apokaliptik.
Dugaan tersebut berkembang di media sosial usai Pakar Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengungkapkan hal tersebut. Istilah apokaliptik pun lantas bertebaran di media sosial.
Tak sedikit dari publik yang turut tak mengenali maksud dari istilah apokaliptik itu sendiri. Secara umum, apokaliptik adalah istilah yang merujuk pada kata sifat yang menggambarkan mengenai kehancuran total dari dunia dan alam semesta.
Namun di samping itu, banyak hal yang menggunakan kata sifat apokaliptik tersebut untuk berbagai imbuhan. Misalnya seperti jenis karya sastra yang dikenal luas dengan nama sastra apokaliptik.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah apokaliptik tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (15/11/22), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai pengertian hingga konsep apokaliptik dari berbagai sudut pandang.
Kata apokaliptik sebenarnya merupakan istilah yang telah mendapatkan perhatian sejak zaman dahulu. Hal ini dapat ditandai dari penggunaan katanya yang berasal dari Yunani sebelum abad ke-2 yakni 'apokayptein'.
Dalam bahasa Yunani, apokaliptik adalah sebuah kata yang bermakna menyingkap atau mewahyukan. Seiring berjalannya waktu, istilah apokaliptik kemudian diberi makna yang lebih mendalam oleh sejumlah ahli. Di antaranya yakni sebagai berikut.
Menurut Russel, apokaliptik adalah suatu wawasan keagamaan tertentu atau sekumpulan ide yang diperlihatkan dalam apokalipsis atau sastra yang berkaitan. Hal tersebut dicirikan sebagai perenungan mengenai beragam kondisi 'hal-hal terakhir' serta penghakiman yang akan datang.
Selain Russel, istilah apokaliptik juga diartikan kembali di dalam Cambridge Dictionary sebagai sebuah kata. Berdasarkan Cambridge Dictionary, apokaliptik adalah kata sifat yang menunjukkan atau menggambarkan kehancuran total dan akhir dunia, atau peristiwa masa depan yang sangat buruk.
Sementara itu, Britannica juga memberikan definisi yang serupa yakni pada seputar kata kerja. Menurut Britannica, apokaliptik adalah istilah yang merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan kekerasan hingga perusakan yang mengerikan.
Sementara menurut Longman, apokaliptik adalah istilah yang lebih merujuk pada kata sifat. Apokaliptik adalah sifat dari sesuatu yang memperingatkan orang-orang tentang peristiwa mengerikan yang akan terjadi di masa depan; terhubung dengan kehancuran terakhir dan akhir dunia, atau dengan kehancuran besar apa pun.
Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa apokaliptik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tentang sesuatu di masa depan mengenai akhir zaman atau kehancuran alam semesta. Paham apokaliptik dapat juga diartikan sebagai kiamat yang akan terjadi di masa mendatang.
Advertisement
Istilah apokaliptik juga erat kaitannya dengan apokalipstisisme. Apokalipstisisme adalah paham atau keyakinan bahwa suatu waktu di masa depan akan terjadi apokalips.
Peristiwa apokalips tersebut awalnya dipahami sebagai kehendak Tuhan yang diwahyukan dalam kitab suci. Namun, hal ini semakin dipahami sebagai salah satu keyakinan bahwa semesta akan segera mengalami kehancuran massal, bahkan dalam kehidupan dari satu orang pun.
Menurut Britcannica, apokaliptisisme adalah pandangan dan gerakan eskatologis (akhir zaman) yang berfokus pada wahyu samar tentang campur tangan Tuhan yang tiba-tiba, dramatis, dan dahsyat dalam sejarah, tentang penghakiman semua orang dan keselamatan orang-orang pilihan yang setia. Britannica juga menyebutkan bahwa apokaliptisisme dikembangkan lebih lengkap dalam spekulasi dan gerakan eskatologis Islam, Kristen, hingga Yahudi.
Dalam agama Islam, istilah apokaliptik adalah bermakna hari kiamat. Hal tersebut menjadi penting untuk diyakini akan datang di masa depan.
Salah satu ayat yang mengungkap tentang akhir zaman atau apokaliptik adalah QS. At Takwir 1-14. Adapun bunyinya yakni sebagai berikut.
"Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, ‘dan apabila lautan dipanaskan, dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya."
Advertisement
Selain sudut pandang dari agama Islam, apokaliptik juga tercatat pada ajaran-ajaran Yesus Kristus. Hal tersebut diyakni para akademisi sebagai salah satu pesan utama selain mesianisme Yesus.
Injil menggambarkan Yesus sebagai seorang nabi apokaliptik, dideskripsikan oleh diri-Nya sendiri dan oleh orang-orang lain sebagai Putra Manusia—diterjemahkan sebagai Putra Umat Manusia—untuk mengadakan pemulihan bagi Israel. Yesus sendiri, sebagai Putra Allah, yakni suatu deskripsi yang digunakan oleh diri-Nya sendiri dan orang lain terhadap-Nya, ditetapkan untuk memerintah kerajaan ini sebagai Tuhan atas Kedua Belas Rasul, para hakim kedua belas suku.
Sementara itu, istilah apokaliptik juga banyak dirujuk pada keyakinan Yahudi. Dalam keyakinan ini, apokaliptik adalah doktrin bahwa terdapat dua era sejarah utama yakni masa sekarang yang penuh kejahatan serta dunia di masa depan oleh Allah.
Di masa mendatang, akan ada seorang mesias yang akan mengantarkan umat beriman ke dalam era baru. Karena insiden-insiden yang timbul sangat dini dalam sejarah Yahudi, prediksi mengenai waktu kedatangan mesias Yahudi sangat diperlemahkan, agar jangan ada orang yang kehilangan imannya ketika prediksi tersebut tidak terwujud selama masa hidupnya.
Musa dari Kreta, seorang rabi pada abad ke-5, mengklaim sebagai mesias dan berjanji untuk memimpin orang-orang, sama seperti Musa zaman dahulu, melintasi suatu lautan yang terbelah untuk kembali ke Palestina. Para pengikutnya meninggalkan harta milik mereka dan menantikan hari yang dijanjikan itu; kemudian, atas perintahnya, banyak orang melemparkan diri ke laut, beberapa ditemukan meninggal dan lainnya diselamatkan oleh para pelaut.
Advertisement
Selain paham apokaliptik, karya sastra di masa lampau juga sarat akan istilah apokaliptik. Hal ini bermula dari hasil karya sastra apokalptik yang bertujuan untuk sekadar menghibur serta meneguhkan pembaca dalam kondisi yang tak mudah.
Melalui karya tulisan tersebut, diharapkan keyakinan serta keteguhan dari para pembaca untuk berhadapan dengan dunia yang kejam dan tak mudah. Salah satu contohnya yakni awal kemunculan kitab Daniel di antara bangsa Israel yang harus berhadapan langsung dengan kaum Hellenis.
Adapun ciri-ciri dari tulisan apokaliptik tersebut yakni sebagai berikut.
[mta]
Jadwal dan Cara Daftar Kartu Prakerja, Ketahui Syarat Pentingnya
Sekitar 4 Jam yang laluViral di TikTok, Ini Arti dan Makna Body Count yang Perlu Dipahami
Sekitar 6 Jam yang laluRapor Dua Pemain Timnas di Eropa Sebelum Putuskan Pulang Kampung ke Liga 1
Sekitar 6 Jam yang laluPotret Lukisan Jumbo Soeharto di Jalanan Jakarta Tahun 1994, Sambut PM Selandia Baru
Sekitar 6 Jam yang laluDisorot Usai Demo Pakai Kacamata LV, Ibu Kades Ini Disebut Koleksi Puluhan Tas Mewah
Sekitar 7 Jam yang laluTata Cara Aqiqah untuk Orang Dewasa dalam Agama Islam
Sekitar 7 Jam yang laluSukses Bangun Kota, Ternyata Camat Havid Danang Paling Muda di Kabupaten Sukoharjo
Sekitar 7 Jam yang laluJarang Diketahui, Ternyata Begini Cara Pilot Tidur saat Terbang Jarak Jauh
Sekitar 9 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan Akhirnya Diusung Demokrat & PKS buat Nyapres di Pilpres 2024
Sekitar 10 Jam yang laluFoto Masa Muda Edward Syah Pernong Bareng Iwan Bule, Masih Perwira Tugas di Jakpus
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 5 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 5 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 7 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 7 Jam yang laluCantik dan Mancung, Beginilah Potret Kompol Netty Siagian Saat Nyetir Sendiri
Sekitar 8 Jam yang laluSosok Edward Pernong, Pensiunan Jenderal Polisi Non Akpol yang Juga Raja di Lampung
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Hubungan Spesial Wanita Penumpang Mobil Audi Tabrak Mahasiswi dengan Kompol D
Sekitar 10 Jam yang laluFoto Masa Muda Edward Syah Pernong Bareng Iwan Bule, Masih Perwira Tugas di Jakpus
Sekitar 10 Jam yang laluTOP NEWS: Penumpang Audi Selingkuhan Kompol D | Janji Anies Tak Maju Capres ke Prabow
Sekitar 11 Jam yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 13 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 3 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 13 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Persita Depak Bek asal Argentina, Gantinya Rekrut Pemain Asing Borneo FC
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami