Anak Tapir Betina Lahir di Bandung Zoo Bernama Gantari, Ini Sertifikat Kelahirannya
Merdeka.com - Kabar bahagia datang dari Bandung Zoo. Anak tapir betina telah lahir beberapa waktu lalu. Ia merupakan anak tapir ke sepuluh yang lahir di Bandung Zoo.
Lantas bagaimana sertifikat kelahiran anak tapir betina yang lahir di Bandung Zoo?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (21/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Anak Tapir Betina Lahir di Bandung Zoo
Bandung Zoo kembali kedatangan keluarga baru. Anak tapir betina telah lahir. Ia menjadi anak tapir ke sepuluh yang lahir di Bandung Zoo.
Bandung Zoo ©2023 Merdeka.com
Anak tapir betina ini lantas diberi nama Gantari. Nama tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup, Satyawan Pudyatmoko.
Di mana nama tersebut sesuai dengan sertifikat kelahiran pada tanggal 23 Mei 2023 yang dikirimkan ke manajemen Bandung Zoo.
Kebun Binatang Tersukses Breeding Tapir
Tak bisa dipungkiri, Bandung Zoo memang dikenal sebagai kebun binatang tersukses dalam breeding tapir di Indonesia. Dalam waktu dekat, pihaknya mengatakan berencana melakukan tukar menukar tapir dengan LK lainnya.
Bandung Zoo ©2023 Merdeka.com
"Ya kita berharap anak tapir ini akan tumbuh dewasa dan akan menjadi indukan tapir untuk di breeding kemudian," ujar Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari bahagia, Bisma Bratakusuma."Saat ini tapir di Bandung Zoo sudah memiliki keturunan F2, artinya di masa depan akan lahir keturunan dari indukan F3 dan F4. Kami berencana untuk melakukan proses breeding tapir ini sebagai salah satu fokus dari Bandung Zoo," lanjutnya.
Terus Melakukan Perbaikan
Bandung Zoo ©2023 Merdeka.com
Bandung Zoo juga akan terus melakukan perbaikan, khususnya pada kandang-kandang. Tujuannya adalah untuk memberikan kesejahteraan kepada satwa sesuai dengan aturan animal walfare (kesejahteraan satwa)."Kami sudah membangun hampir 40% lebih dan kami terus melakukan perbaikan pada kandang-kandang lama. Kami akan mencoba merawat satwa di sini dengan sebaik-baik mungkin. kKami pun memiliki SDM yang berkualitas, paramedik yang juga profesional. Dengan demikian kami bisa menjaga kualitas hidup dari seluruh satwa kami," jelas Bisma
Bandung Zoo juga ke depannya akan melakukan pengembangan pada proses breeding beberapa satwa lain. Bukan hanya tapir saja. Binturung juga menjadi salah satu yang tersukses. Selain itu, ada juga bangau tong tong, beruang hingga berbagai jenis burung.Manajemen juga akan fokus akan peningkaran kualitas Sumber Daya Manusia. Karenanya, Bandung Zoo terus melakukan pengiriman SDM untuk mengikuti workshop maupun pelatihan.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran dua anak Harimau Benggala ini melengkapi koleksi satwa yang ada di Siantar Zoo.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa mendapatkan suguhan hewan replika dan asli dengan informasi lengkap
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harimau Benggala yang berada di Medan Zoo kembali ditemukan mati karena sakit.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari a-z animals, ada sejumlah burung yang secara luar biasa kuat untuk ukurannya, mampu mengangkat beban yang cukup berat. Simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaAda satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.
Baca SelengkapnyaMemiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca Selengkapnya