Aksi Keren Menteri Basuki Lempar Pisau & Patahkan Hebel, Disebut Singa Infrastruktur
Merdeka.com - Ada yang menarik di acara penutupan Pelatihan Bela Negara Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebab, di momen tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkesempatan untuk unjuk ketangkasan di hadapan para peserta CPNS dan anggota Kopassus.
Melansir dari unggahan di Instagram @kemenpupr, membagikan video ketika Basuki mempraktikkan demonstrasi ketangkasan lempar pisau dan mematahkan hebel tebal sampai disebut sebagai Singa Infrastruktur. Simak ulasannya:
Menteri PUPR Unjuk Kebolehan
Di acara penutupan pelatihan yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat itu, Menteri PUPR diam-diam menunjukkan ketangkasan yang dimilikinya.
Instagram/@kemenpupr ©2022 Merdeka.com
Di hadapan para peserta CPNS dan anggota Kopassus, Basuki mencoba mempraktikkan demonstrasi ketangkasan lempar pisau dan mematahkan hebel tebal. Dalam video yang dibagikan, tampak Basuki dengan mudah melemparkan sebuah pisau ke papan target dengan cepat dan tepat.
Instagram/@kemenpupr ©2022 Merdeka.com
Tak hanya itu, Menter berusia 67 tahun itu juga unjuk kebolehannya dalam mematahkan hebel cukup tebal menggunakan pergelangan tangannya.
"Penutupan pelatihan Bela Negara CPNS PUPR, Rabu (25/5). Cocoknya dijuluki pendekar apa nih, sahabat?," tulis keterangan unggahan.
Ramai Komentar
Aksi keren Menteri Basuki Hadimuljono itupun mendapat sambutan meriah dari para peserta CPNS dan orang yang menyaksikan langsung. Tak hanya itu, video yang merekam momen itupun banyak dikomentari oleh warganet usai dibagikan. Bahkan, beberapa netizen sampai memanggil Basuki dengan julukan sebagai 'Singa Infrastruktur'.
Instagram/@kemenpupr ©2022 Merdeka.com
"Singa Infrastruktur. He he," kata @jedilraj***"Pasti ini Pendekar Infrastruktur pantesan kuat banget," kata @huda68***"Pendekar pembangunan," kata @satya***"Hormat Pak Bass... Pendekar Pembangunan Negri," ungkap @bachrudi***
Video
Berikut videonya:
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaCatatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan
Diketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Buka Lowongan CPNS dan PPPK Sebanyak 1,2 Juta Formasi Bulan Ini
Total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Pengurus PBNU yang Dinonaktifkan Karena jadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres
PBNU menonaktifkan fungsionaris pengurus yang menjadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres
Baca SelengkapnyaAda 14 Daerah Tak Ajukan Formasi CPNS 2024, Ditanya kemenPAN-RB Malah Marah-Marah
Total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
Baca SelengkapnyaKPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Luar Negeri, Sisa PSU Kuala Lumpur
Namun karena ada 1 wilayah yaitu Kuala Lumpur yang harus dilakukan PSU sehingga suara pemilihan di luar negeri belum bisa disebut 100 persen
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca Selengkapnya