8 Manfaat Green Coffee untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Merdeka.com - Manfaat green coffee bisa dikatakan banyak membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Meski beberapa manfaatnya masih menjadi perdebatan oleh banyak orang, namun green coffee dipercaya sejak lama ampuh untuk membantu menurunkan berat badan.

Green coffee sendiri merupakan kopi yang dihasilkan dari biji kopi yang belum dipanggang. Hal inilah yang membuat green coffee dipercaya ampuh menurunkan berat badan karena memiliki kandungan asam klorogenat yang sangat tinggi.

Kandungan asam yang tinggi disebabkan karena green coffee belum memasuki proses pemanggangan yang membuat kandungan asam tersebut tidak berkurang. Selain membantu menurunkan berat badan, green coffee juga dipercaya bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lain.

Lantas, apa sajakah manfaat green coffee untuk kesehatan? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman Liputan6 dan berbagai sumber:

Bantu Menurunkan Berat Badan

©Shutterstock/Yuri Arcurs

Seperti yang dijelaskan di atas, green coffee memiliki kandungan asam klorogenat yang sangat tinggi. Kandungan asam tersebut memiliki kemampuan untuk memengaruhi penyerapan glukosa di dalam tubuh sehingga bisa menjaga kadar glukosa darah serta mengatur metabolisme yang terjadi pada tubuh.

Asam klorogenat yang terdapat pada green coffee bean yang belum dipanggang ini dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya. Green coffee untuk diet biasanya dikemas dalam bentuk suplemen atau produk alami.

Meski begitu, kita harus memahami asupan green coffee yang sebaiknya diberikan kepada tubuh mengingat green coffee juga memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi.

Kaya Antioksidan

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Biji kopi hijau atau green coffee sangat kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi bisa mengurangi kerusakan organ yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga bisa membantu menjaga tingkat glukosa dalam darah serta mencegah sel kulit agar tidak rusak.  Sejumlah penelitian telah memastikan bahwa biji kopi hijau mentah dan belum diolah memiliki 100% Asam Chlorogenic (CGA) murni, yang pada dasarnya merupakan ester asam caffeic yang memiliki sifat antioksidan kuat.

Meningkatkan Metabolisme

shutterstock

Asam Chlorogenic yang terkandung dalam biji kopi hijau atau green coffee diketahui mampu meningkatkan fungsi metabolisme. Setelah mengonsumsi green coffee, tingkat Metabolisme Basal (BMR) dalam tubuh akan mengalami peningkatan signifikan, yang akan membantu tubuh meminimalkan pelepasan glukosa berlebihan dari hati ke dalam darah.

Menurunkan Tekanan Darah

Tidak hanya menurunkan berat badan, green coffee juga dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan asal klorogenatnya yang juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Dikutip dari laman Liputan6, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

Detoksifikasi Alami

Brilio.net ©2020 Merdeka.com

Green coffee juga bisa dimanfaatkan sebagai detoksifikasi alami atau pembuang racun dalam tubuh. Ekstrak green coffee mampu membantu membersihkan organ hati dari racun seperti kolesterol jahat, dan lemak yang berlebih. Detoksifikasi dalam tubuh tentu sangat berguna untuk kesehatan serta metabolisme tubuh.

Mengurangi Kolesterol Jahat

Kadar kolesterol dalam tubuh dikatakan bisa terkontrol dengan baik apabila rutin mengonsumsi green coffee. Dengan mengonsumsi ekstrak biji green coffee dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga tubuh terhindar dari berbagai penyakit kardiovaskular. Low density lipoprotein (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat, merupakan penyebab utama yang membuat tubuh rentan terhadap gangguan kardiovaskular yang mematikan termasuk serangan jantung.

Mengurangi Efek Radikal Bebas

Liputan6.com/Pixabay ©2020 Merdeka.com

Asam Chlorogenic dalam green coffee dapat mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh hingga 10 kali lipat dari teh hijau biasa. Ketika biji kopi ini tidak dipanggang, maka ada beberapa zat antioksidan yang tidak terbuang akibat dari proses pemanggangan itu, seperti keluarga polifenol, yakni asam ferulic dan lainnya. Zat-Zat tersebut dapat memperlambat proses penuaan dan membuat kulit tampak lebih awet muda.

Mengatasi Alzheimer

Manfaat lain dari green coffee adalah mampu mengatasi penyakit Alzheimer. Penyakit ini merupakan kelainan mental akibat rusaknya saraf otak. Nah, dengan mengonsumsi green coffee bean secara rutin akan membantu mengatsi penyakit Alzheimer.

Efek Samping Jika Terlalu Banyak Konsumsi Green Coffee

Seperti kopi pada umumnya, mengonsumsi green coffe terlalu banyak juga bisa menimbulkan efek samping yang buruk pada tubuh. Hal ini dikarenakan green coffee bean memiliki kandungan kafein yang kurang baik bagi tubuh jika terlalu banyak dikonsumsi. Anda bisa mengonsumsi green coffee bean maksimal 490 mg per hari selama maksimal 12 minggu. Mengonsumsi kafein yang tidak sesuai aturan bisa mengakibatkan munculnya penyakit hipertensi hingga stroke. Bukan hanya itu saja, efek samping dari green coffee bila dikonsumsi secara berlebihan juga dapat membuat sakit kepala, rasa cemas, gelisah hingga penyakit jantung. Untuk itu, kita perlu mengetahui kadar asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh.