Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Cara Penularan Corona Covid-19 yang Paling Sering Terjadi

7 Cara Penularan Corona Covid-19 yang Paling Sering Terjadi Yakin Social Distancing DiRumahAja yang Kamu Lakukan Sudah Tepat?. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi virus corona covid-19 pada saat ini masih terus menyebar dan menginfeksi lebih dari 780 ribu orang yang di seluruh dunia. Penyebarannya pun dengan cepat terjadi dari manusia ke manusia hingga menyebabkan kepanikan di sebagian besar masyarakat.

WHO maupun Pemerintah sendiri telah menyampaikan berbagai imbauan sebagai antisipasi penyebaran virus corona covid-19 tersebut. Imbauan tersebut disampaikan tidak lain disebabkan karena banyaknya faktor penyebab masifnya penularan corona covid-19 dari manusia ke manusia yang sering dengan tidak sengaja dilakukan.

Beberapa cara penularan virus corona covid-19 yang sering terjadi adalah sebagai berikut:

Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh

ilustrasi membawa tas

Shutterstock/Aless

Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab, menurut penelitian, virus corona covid-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda.

Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang membawa virus corona covid-19.

Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang baru apabila orang lain menyentuh benda tersebut.

Tidak Menjaga Kebersihan Tangan

kotor

mikeslayen.com

Cara kedua yang efektif sebagai media penularan virus covid-19 adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Telah diketahui dan terbukti secara medis bahwa tangan merupakan sumber dari berbagai penyakit.

Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas dan melakukan interaksi dengan orang lain atau benda-benda yang ada di sekitar. Dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, maka virus corona covid019 ini dapat dengan mudah menyebar. Sebab, manusia akan selalu berinteraksi dengan dunia luar menggunakan tangannya.

Untuk itu, jaga selalu kebersihan tangan agar tangan Anda tidak menjadi salah satu media penularan virus corona covid-19. Cuci tangan menggunakan sabun ataupun gunakan hand sanitizer sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil, dan sesudah beraktifitas.

Tidak Menjaga Kebersihan Setelah Bepergian

ilustrasi beraktivitas dengan seluler ketika berkendara

Examiner.com

Beraktivitas adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Namun, penularan virus corona covid-19 secara tidak sadar sering dilakukan oleh orang yang melakukan aktivitas di tempat tertentu.

Tentu saja, apabila tempat tersebut terdapat virus corona covid-19, maka virus tersebut dapat menempel di pakaian dan benda yang Anda gunakan. Sehingga virus corona covid-19 dapat menular pada orang-orang terdekat Anda di rumah.

Untuk mencegah hal tersebut, selalu jaga kebersihan diri setelah bepergian. Cuci baju dan bersihkan tubuh hingga kering setelah bepergian.

Tidak Menerapkan Etika Batuk dan Bersin

ilustrasi batuk

medicalnewstoday.com

Dilansir pada Liputan6, cara yang paling banyak menjadi media penularan virus corona covid-19 adalah melalui droplets. Droplets dapat terjadi ketika seseorang meninggalkan cairan ketika bersin, batuk, ataupun berbicara di lantai.

Cairan yang berisi virus, kuman, dan bakteri kemudian dapat menempel pada benda-benda yang dibawa oleh orang lain. Sehingga, virus corona covdi-19 tersebut mendapatkan inang baru pada orang lain.

Maka dari itu, penting dan menjadi kewajiban setiap individu di tengah pandemi virus corona covid-19 untuk menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik.

Etika batuk dan bersin dapat dilakukan dengan menutup mulut dan hidung menggunakan siku bagian dalam atau tisu bersih. Apabila menggunakan tisu, buang tisu pada tempat sampah lalu cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih.

Terjadi Interaksi dengan Banyak Orang

012 yoga tri priyanto

genius.com

Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumunan menjadi salah satu cara penularan virus corona covid-19. Sebab, virus corona covid-19 dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang lain.

Selain itu, risiko penularan virus corona covid-19 juga dapat terjadi melalui droplets orang lain ketika batuk dan bersin. Pada saat ini, dengan menerapkan jaga jarak dan kurangi kegiatan di luar rumah adalah tindakan bijak yang dapat dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona covid-19.

Tidak Isolasi Diri Setelah Kembali dari Wilayah Pandemi

ilustrasi perjalanan

Ilustrasi shutterstock.com

Cara lain yang dapat menularkan virus corona covid-19 adalah tidak melakukan tindakan pencegahan setelah kembali dari wilayah atau negara pandemi. Berbagai tindakan pencegahan tersebut antara lain dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Cara ini disinyalir banyak terjadi di Indonesia saat ini mengingat banyaknya warga yang kembali ke kampung halaman namun tidak melakukan isolasi diri.

Kurangnya Pemahaman tentang Virus Corona Covid-19

ilustrasi belajar

2014 Merdeka.com/ shutterstock/ Andresr

Kurangnya pemahaman tentang definisi, bahaya, dan penyebaran dari virus corona covid-19 menjadi salah satu hal yang patut disayangkan. Sebab, apabila seseorang mengetahui dan memahami informasi tentang virus corona covid-19 tersebut, maka setidaknya seseorang tersebut akan melakukan tindakan antisipasi untuk menangkal virus.

Maka, edukasi mengenai virus corona covid-19 merupakan hal yang bijak untuk dilakukan kepada masyarakat guna meminimalisir penularan virus.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya