7 Cara Meningkatkan IQ Anak, Cepat dan Bikin Otak Makin Cerdas

Merdeka.com - Cara meningkatkan IQ anak perlu dilakukan secara rutin. Memiliki anak yang cerdas dan pintar adalah impian semua orang tua. Tidak jarang, berbagai upaya rela dilakukan secara maksimal oleh orang tua untuk meningkatkan kecerdasan buah hatinya.

Salah satu jenis kecerdasan anak adalah kecerdasan intelektual (IQ). Lalu, bagaimana cara meningkatkan IQ anak? Simak ulasannya berikut ini.

Penuhi Waktu Istirahat

©Shutterstock/pedalist

Usia anak-anak merupakan momen yang paling penting bagi tumbuh kembangnya. Meski terkadang bermain adalah hal yang sering dilakukan oleh anak-anak, namun ada baiknya untuk selalu membatasi waktu bermain anak. Cara meningkatkan IQ anak ini cukup tergolong mudah.

Batasi dan atur waktu bermain, belajar, serta istirahat. Sebab, waktu tidur yang cukup akan mempengaruhi kinerja otak pada anak. Selain itu, biasakan pada anak agar selalu tidur siang selama 1 jam.

Rangsang Otak dengan Permainan yang Tepat

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/somchaij

Cara meningkatkan IQ anak yakni dengan menggunakan permainan. Momen bermain anak dapat Anda jadikan sebagai acuan. Ajak anak untuk bermain permainan yang merangsang akal dan pikirannya seperti permainan strategi, puzzle, dan lain sebagainya.

Apabila hal ini dilakukan sejak dini kepada anak, maka otaknya akan terbiasa untuk berfikir secara logis dan sistematis. Sehingga kecerdasan intelektualnya akan mudah dibangun.

Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

©Shutterstock.com

Cara meningkatkan IQ anak selanjutnya adalah peran makanan. Faktor makanan juga tidak kalah penting untuk berperan dalam proses pembentukan kecerdasan intelektual pada anak. Usia anak adalah usia yang penting untuk mengonsumsi berbagai asupan dengan gizi seimbang guna membantu proses belajarnya.

Beberapa makanan sehat yang dapat meningkatkan kecerdasan IQ anak adalah makanan dengan kandungan protein tinggi. Pasalnya, protein berfungsi untuk memproduksi neurotransmitter otak yang dapat meningkatkan level norepinefin dan dopamin.

Selain itu, cokelat hitam yang kaya akan anti oksidan, flavonoid, magnesium, serta berbagai vitamin ini juga cocok untuk melawan berbagai infeksi penyakit.

Beri Kasih Sayang dalam Batas Normal

©Today.com

Peran orangtua melalui pemberian perhatian dan kasih sayang juga merupakan faktor penting untuk meningkatkan kecerdasan intelektual anak. Orangtua yang memegang kendali pada anak perlu memperhatikan segala perawatan yang diberikan.

Hal ini dapat dilakukan sejak anak berada dalam kandungan. Beberapa di antaranya yakni rutin memberikan asupan bergizi, selalu memberikan dukungan, waktu, tenaga, dan pikiran bagi tumbuh kembang anak.

Dengan begitu, anak akan merasa aman untuk menjelajah berbagai kegiatan yang dapat merangsang perkembangan otaknya. Cara meningkatkan IQ anak yang satu ini perlu dilakukan dengan sepenuh hati.

Bangun Interaksi

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Deklofenak

Dilansir dari Halodoc, ikatan kuat yang terjalin antara orangtua dengan anak juga akan meningkatkan kecerdasan intelektualnya. Bahkan, membangun interaksi dengan anak adalah salah satu kunci utama dalam proses belajar serta tumbuh kembangnya.

Beberapa cara meningkatkan IQ anak dengan interaksi yakni seperti memeluk anak, mendengarkan setiap saat anak berbicara, memeluk dengan kasih sayang, dan lain sebagainya. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri serta kesempatan pada anak untuk lebih mengekspresikan berbagai pikiran yang ada di otaknya.

Puji Proses Belajar

Pixabay

Memuji proses belajar juga merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan sebagai cara meningkatkan IQ anak. Dengan memuji proses belajarnya, maka anak akan lebih percaya diri dan termotivasi untuk memecahkan berbagai permasalahan.

Dengan terlatih untuk memecahkan berbagai permasalahan, maka kapasitas otaknya juga akan berkembang seiring waktu. Hal inilah yang kemudian dapat meningkatkan kecerdasan intelektual sang anak.

Bacakan Buku Cerita

©Shutterstock/Petrenko Andriy

Cara meningkatkan IQ anak yang tergolong mudah adalah dengan membacakan buku cerita. Selain melatih kinerja otaknya, membacakan buku cerita secara rutin juga dapat mempererat ikatan antara anak dengan orangtua.

Cara yang satu ini dapat dilakukan dengan berbagai metode. Ada kalanya orangtua yang membacakan cerita, namun juga jangan lupa untuk selalu memberinya kesempatan untuk bertanya hingga bercerita mengenai imajinasinya sendiri.