13 Khasiat Daun Ungu bagi Kesehatan yang Mujarab, Kenali Efek Samping Jika Berlebihan

Merdeka.com - Khasiat daun ungu atau handeuleum (Graptophyllum pictum L. Griff) terkenal sebagai obat mujarab untuk mengatasi wasir. Selain itu, daun ungu juga diyakini mampu mengatasi konstipasi, melancarkan menstruasi, meredakan nyeri saat radang sendi (rheumatoid arthritis), mengatasi luka borok, hingga mengobati bisul.

Lantaran bahan aktif yang terkandung dalam daun ungu bisa membantu, di antaranya senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid. Selain itu berkat kandungan antiinflamasi dan analgesik yang bisa menurunkan rasa nyeri, usai mengonsumsi dosis 6 mg/kg.

Ditambah lagi dengan khasiat daun ungu karena mampu menghambat bakteri E.coli dan Staphyloccoccus aureus. Bakteri S.aureus merupakan bakteri yang bertanggung jawab atas 80% penyakit penyebab infeksi di permukaan kulit menjadi habitat alaminya.

Daun ungu mempunyai beragam nama di setiap daerah di tanah air, seperti ada yang mengenalnya dengan julukan demung, wungu (Jawa), handeuleum (Sunda), dan banyak lagi. Diketahui bahwa tanaman ini berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Bahkan sudah banyak dibudidayakan di perkarangan rumah sebagai apotek hidup.

Daun ungu bisa ditemukan di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.250 MDPL. Terdapat tiga varietas dari handeuleum, yakni berdaun ungu, berdaun hijau dan belang-belang putih. Namun varietas yang digunakan sebagai obat herbal adalah varietas berdaun ungu.

Selengkapnya simak sejumlah khasiat daun ungu bagi kesehatan berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (17/2).

1. Mengatasi Wasir (Ambeien)

©Pixabay

Khasiat daun ungu bagi kesehatan yang terkenal adalah membantu meredakan gejala wasir. Hal ini karena kandungan bahan aktif dari daun ungu, di antaranya yaitu flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid.

Kandungan senyawa di dalam daun ungu relatif memiliki risiko efek samping negatif. Selain itu berkat kandungan antiinflamasi dan analgesik dari daun ungu akan menurunkan rasa nyeri di tubuh.

Efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan, seperti demam, gatal, anemia, nafsu makan menurun, sulit tidur. Sebagai pencegahan atau antisipasi, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan pihak medis sebelum rutin mengonsumsi.

2. Mengatasi Rematik

Khasiat daun ungu bagi kesehatan selanjutnya, mampu mengatasi rematik. Gangguan rematik atau rheumatoid termasuk memengaruhi otot, sendi dan tulang, yang mengalami peradangan dan pembengkakkan.

Peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat di sendi tersebut akibat diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid. Daun ungu dipercaya mampu mengatasi penyakit rematik. Tumbuk daun ungu, lalu oleskan pada sendi yang terasa sakit.

3. Mengobati Bisul

google

Khasiat daun ungu untuk kesehatan berikutnya diyakini mampu mengobati bisul yang timbul di tubuh. Perawatan bisul bisa dilakukan dengan mencampur daun ungu dengan santan kelapa.

Bisul sangat menyiksa jika tak segera ditangani. Cara mengobatinya dengan menumbuk daun ungu beri santan secukupnya, lalu oleskan daun pada bagian kulit yang tumbuh bisul secara rutin.

4. Mengatasi Pembengkakan

Manfaat daun ungu juga bisa untuk mengobati pembengkakkan. Edema atau pembengkakan terjadi karena tubuh terlalu banyak menyimpan cairan. Pembengkakan sering terjadi di bagian kaki, tangan, dan wajah.

Umumnya pembengkakan dipicu karena kita terlalu lama di posisi duduk atau berdiri lama hingga lupa waktu. Daun ungu memiliki khasiat mengobati pembengkakan. Selain itu, bengkak akibat benturan keras seperti memar juga bisa diatasi dengan daun ungu.

5. Obat Antiradang

Khasiat daun ungu bagi kesehatan selanjutnya, membantu mengobati antiradang. Hal ini karena kandungan ekstrak etanol daun ungu yang telah diteliti menunjukkan efek antiradang dan antinyeri.

Dikutip dari SehatQ, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dari daun ungu berperan dalam aktivitas tersebut.

©Remedies For Me

6. Mengatasi Sembelit

Mengonsumsi air rebusan daun ungu menjadi salah satu cara untuk mengatasi sembelit pada masalah kesehatan Anda. Daun ungu memiliki sifat diuretik dan laksatif. Bahan aktif yang disebutkan sebelumnya tadi, membantu melunakkan tinja dan mengatasi peradangan pembuluh vena.

Kemudian sifat laksatif yang dimiliki oleh daun ungu berguna membuat usus untuk berkontraksi sehingga kotoran-kotoran dengan mudah bergerak di usus.

7. Mengatasi Diabetes

Menurut penelitian Institut Pertanian Bogor, daun ungu bisa menjadi obat diabetes alami. Khasiat daun ungu yang membantu memecah rantai polisakarida dan enzim amilase.

Senyawa tersebut membuat proses pencernaan pati di dalam usus melambat. Akhirnya Glukosa dari makanan ke dalam sirkulasi darah ikut lambat.

Oleh sebab itu, menjadi lebih efektif. Karena terhambatnya kerja enzim akibat gangguan respons sensitivitas insulin. Maka konversi karbohidrat menjadi glukosa bisa ditekan.

8. Sebagai Antinflamasi

Khasiat daun ungu berikutnya, membantu mengatasi inflamasi. Inflamasi atau peradangan adalah bagian dari sistem imun tubuh. Jika tidak segera diatasi dalam waktu cepat, bisa merusak tubuh.

Inflamasi ini bisa menjadi kronis (menetap lama) dan imun di tubuh Anda justru menyerang jaringan yang sehat. Daun ungu memiliki sifat antinflamasi yang baik.

©michaelsdental.com

9. Menghambat Pertumbuhan Plak Gigi

Plak gigi adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal di mulut. Juga bisa terbentuk karena adanya asupan glukosa yang bereaksi dengan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans di mulut.

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari UGM, menunjukkan bahwa kandungan tanin dan flavonoid dari daun ungu terbukti mampu menghambat penyerapan glukosa. Sehingga pertumbuhan bakteri menjadi terhambat dan plak pun sulit terbentuk.

10. Kontrasepsi Alami bagi Wanita

Khasiat daun ungu berikutnya yakni menjadi bahan kontrasepsi alamai untuk para wanita. Penelitian pada tikus betina menunjukkan bahwa ekstrak daun ungu memberikan aktivitas oksitosin, yang sebanding dengan hormon oksitosin yang dikeluarkan oleh ibu menyusui.

Dengan adanya aktivitas oksitosin tersebut, kehamilan bisa ditunda. Sehingga daun ungu bisa menjadi kontrasepsi alami untuk dikonsumsi.

11. Menjaga Fungsi Ginjal

lifeline24.co.uk

Masih dari lansiran yang sama, khasiat daun ungu rupanya baik untuk menjaga ginjal. Karena adanya efek nephroprotective, sebagai suatu zat dengan kemampuan melindungi fungsi ginjal.

Pada studi yang mengamati aktivitas nephroprotective dari daun ungu. Diungkapkan bahwa daun ungu mengurangi tingkat kreatinin dan urea yang bisa menjaga kerja ginjal.

12. Menghambat Pembentukan Sperma

Khasiat daun ungu selanjutnya dari hasil ekstraknya. Ekstrak daun ungu yang diamati memberi efek pada kesuburan pria. Menunjukkan bahwa daun ungu tidak memiliki efek kepada tingkat testosteron, berat testis, dan indeks kesuburan.

Namun, uji histopatologinya menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan dalam produksi sperma, serta jumlah sel spermatogenik total. Sehingga daun ungu bisa menjadi alternatif untuk kontrasepsi pada pria.

13. Menurunkan Kadar Kolesterol

Khasiat daun ungu bagi kesehatan yang terakhir adalah membantu menurunkan kadar kolesterol. Menurut hasil penelitian, sebagian besar senyawa steroid yang terkandung dari daun ungu adalah fitosterol.

Fungsi fitosterol salah satunya ialah membantu menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan berlemak yang masuk ke tubuh.

Cara Mengolah Daun Ungu

Pertama-tama, rebus 3 gelas air dan 7 lembar daun. Diamkan rebusan hingga tersisa 2 gelas air. Kemudian saring dan minum selagi hangat.

Menggunakan daun ungu untuk mengatasi gangguan kesehatan perlu dilakukan dengan hati-hati. Sebab, ini dapat menimbulkan efek samping setelah penggunaan. 

Mulai dari gangguan pencernaan, sakit kepala, demam, kemerahan pada kulit, dan penurunan nafsu makan. Manfaat dari daun ini juga baru bisa dirasakan jika rutin mengonsumsinya tiap pagi dan sore.  (mdk/kur)