YouTube Down, User Keluhkan Video yang Tak Bisa Ditonton
Merdeka.com - YouTube down, platform streaming tersebut tengah mengalami gangguan. Akibatnya, para pengguna mengeluhkan video yang tak bisa ditonton.
Rabu pagi (19/5/2020) pagi, ketika dibuka via desktop, tampilan YouTube hanya menunjukkan tanda loading. Begitu juga aplikasi mobile-nya dibuka melalui Android, terlihat pesan error dan video tidak dapat diputar.
Berdasarkan pantauan di pendeteksi situs down, DownDetector, pengguna memang mengeluhkan tumbangnya layanan YouTube.
94 persen keluhan disebabkan karena pengguna tidak bisa menonton video, 3 persen keluhan pada website, dan 1 persen pengguna mengeluhkan tidak bisa mengunggah video di YouTube.
Keluhan terjadi pada 19 Mei 2021 sekitar pukul 10.00 WIB. Keluhan di situs DownDetector melonjak pada waktu tersebut dengan jumlah lebih dari 210 ribu keluhan dari para pengguna di seluruh dunia.
Pengguna di berbagai tempat di Amerika Serikat mengeluhkan YouTube down. Begitu juga dengan para pengguna di Indonesia, Spanyol, dan berbagai negara lainnya.
Kendati demikian, ketika berita ini ditayangkan, layanan YouTube sudah kembali dapat diakses.
Reporter: Agustin Setyo WardaniSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaMendengar musik bisa membantu tumbuh kembang otak anak. Beragamnya video anak-anak di platform YouTube bisa jadi rekomendasi. Apa saja rekomendasi video anak?
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melansir dari akun YouTube Pratiwi Noviyanthi, kisah bapak tua ini mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaBeragamnya situs konversi video tanpa instal aplikasi dan punya banyak format tentu memudahkan penggunanya. Apa saja situs video converter online tersebut?
Baca SelengkapnyaDulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca Selengkapnya