Yahoo Jepang Dilaporkan Merger Dengan LINE
Merdeka.com - Yahoo Jepang yang merupakan besutan perusahaan internet terbesar di Jepang Softbank, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk merger dengan LINE, aplikasi perpesanan asli Jepang.
Melansir laporan CNBC, USD 27 Miliar telah disiapkan untuk membawa LINE berada di satu payung ddi bawah SoftBank.
Yahoo Jepang, yang kini telah berubah nama menjadi Z Holdings, menyebut bahwa diskusi kini sedang berlangsung namun masih belum ada keputusan. SoftBank sendiri yang memegang setengah kepemilikan Z Holdings, juga mengiyakan hal tersebut.
Isu ini sendiri dilaporkan membuat nilai pasar saham Z Holdings melonjak 16 persen, sementara saham LINE sedang tidak diperdagangkan.
Merger Strategis
Hal ini mengikuti rumor sebelumnya yang dilaporkan Reuters, bahwa Softbank bersama perusahaan induk LINE yakni Naver, akan membentuk usaha fifty-fifty yang nantinya akan mengendalikan Z Holdings, yang diisi oleh LINE dan Yahoo.
Line sendiri telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa usaha untuk meningkatkan nilai perusahaannya memang benar terjadi, namun belum ada keputusan yang diambil.
Kesepakatan ini adalah rencana yang dianggap sangat strategis, mengingat masing-masing memiliki aplikasi pembayaran digital di Jepang saat ini.
PayPay dari SoftBank kini memiliki 19 juta pengguna, sementara Line Pay tidak menyediakan data, namun mendapatkan keuntungan dari 82 juta pengguna aktif LINE Jepang.
Z Holdings sendiri kini sedang menangani Zozo, e-tailer fashiong yang diakuisisi dengan nilai USD 3,7 Miliar untuk bersaing dengan Amazon.com.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaSebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaBelut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.
Baca SelengkapnyaQLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca Selengkapnyapria ini sedang menjalani program pemagangan bulan pertama di Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya