Merdeka.com - Platform belanja online dengan sistem rabat (potongan harga) asal Taiwan, RE, berencana ekspansi ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Indonesia pada tahun depan (2020). Saat ini RE sudah hadir di pasar Malaysia.

Michael, Chief Executive Officer (CEO) RE, menyatakan pihaknya mengincar pasar Asia Tenggaramulai tahun depan, setelah hadir di Taiwan dan Malaysia. Di negara asalnya, Taiwan, RE sudah digunakan lebih dari 600 ribu pengguna. Sementara jumlah pengguna di Malaysia sekitar 3.000 pengguna.

"Vietnam, Thailand, dan Indonesia menjadi target pasar RE pada tahun depan," ujar Michael saat dijumpai Merdeka.com di festival startup Asia Meet Taipei 2019 di Dome Expo, Taipei, Taiwan, pekan lalu.

Menurut Michael, gol besarnya adalah RE menjadi platform afiliasi dan aliansi merchant atau toko terbesar di Asia. Pasalnya, platform ini memiliki visi dan misi membantu orang-orang untuk berbelanja dan mendapat rabat atau potongan harga.

"Visi kami ke depan adalah mengumpulkan perilaku konsumer," ucapnya.

Saat ini jumlah merchant atau toko yang menjadi mitra RE lebih dari 7.000 toko. Sekitar 60 persen adalah merchant di sektor food and beverage (F&B), sedangkan sisanya toko jasa seperti jasa salon atau cukur rambut, pijat, hotel, dan sebagainya.

Berdasarkan kinerja 12 bulan terakhir, jumlah pengguna RE di Taiwan lebih dari 600 ribu pengguna. Saat ini RE memiliki lebih dari satu juta transaksi dengan volume mencapai 300 juta dolar Taiwan atau setara Rp 150 miliar.

Model bisnis RE adalah mengutip fee sebesar 10 persen dari setiap transaksi antara pengguna dan merchant. Sekitar 4 persen dikembalikan lagi kepada pengguna RE. Sisanya sekitar 6 persen menjadi pendapatan platform ini.

Cara kerja RE

2019 Merdeka.com

Bagaimana platform RE bekerja?

Pertama, calon pengguna harus mengunduh aplikasi mobile RE. Untuk smartphone berbasis android bisa di Google Play Store, sedangkan berbasis iOS di App Store. Setelah memiliki aplikasi RE di smartphone Anda, maka segera bisa digunakan untuk belanja di toko-toko mitra RE.

Setelah belanja dan bertransaksi baik menggunakan metode pembayaran mobile payment, kartu kredit, atau kontan sekalipun, bukti transaksi berupa barcode itu di-scan untuk dikirim ke merchant yang bersangkutan untuk konfirmasi nilai transaksinya. Menariknya, tidak ada minimal transaksi di sini.

Bila nilai transaksinya benar dan sudah dikonfirmasi oleh merchant, maka pengguna akan mendapat undian RE untuk mendapatkan rabat atau potongan harga terbesar. Nah, potongan harga inilah yang kemudian dicatat dan dimasukkan sebagai poin RE Anda. Poin RE ini bisa digunakan di merchant apa saja tanpa batas waktu. Artinya, poin RE Anda tidak cepat hangus. Menarik bukan!

Cari pendanaan seri A

Michael mengungkapkan rencana RE mencari pendanaan seri A. Pihaknya mengincar pendanaan sebesar 2 juta dolar untuk kepemilikan saham sebesar 10 persen.

Dana baru ini akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi fitur dan sistem pembayaran. Sebelum ini, RE berada dalam tahapan angel investor.

"Di masa depan, kami ingin lebih dalam ke perilaku konsumen dan transaksi," pungkasnya.