Samsung bantah rilis Galaxy S4 pada Februari 2013
Merdeka.com - Rumor yang menyebutkan bahwa Samsung akan merilis Galaksi S4 pada Februari 2013 ternyata adalah kabar palsu. Samsung membantah akan meluncurkan smartphone pada momen tersebut.
Peryataan Samsung tersebut, menurut Ubergizmo (17/09), disampaikan melalui akun Twitter-nya. Mereka menyampaikan bahwa kabar peluncuran Galaxy S4 merupakan spekulasi tidak bertanggung jawab dari media dan tidak mengakuinya.
Sebelumnya beredar kabar yang menyebut Samsung akan meluncurkan Galaxy S4 saat moment Mobile World Congress 2013 di Barcelona. Rumor ini diawali oleh The Korea Times dari sumber karyawan Samsung yang tidak disebutkan namanya.
Rumor tersebut menyebutkan Samsung Galaxy S4 akan dilengkapi layar 5 inchi. Selain itu sebuah prosesor quad-core buatan Samsung, Exynos, juga akan masuk pada smartphone baru tersebut.
Samsung sendiri cukup sukses dengan Galaxy S3-nya sejak peluncuran pada bulan Mei lalu. Mereka mampu menjual 20 juta unit Galaxy S3 hanya dalam waktu 100 hari. Mereka juga menargetkan akan menjual 30 juta unit Galaxy S3 sampai akhir tahun 2012. Jadi wajar Samsung menolak pemberitaan smartphone Galaxy S4 baru karena akan merusak penjualan Galaxy S3.
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikabarkan Galaxy Fold dengan harga miring sedang dipersiapkan.
Baca SelengkapnyaSamsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaSamsung akhirnya merilis Galaxy S24 di ajang Galaxy Unpacked 2024, San Jose, California, dini hari, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaBisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaIni merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca Selengkapnya