Rumor Lenovo-RIM, Pemerintah Kanada tidak akan tinggal diam
Merdeka.com - Pemerintah Kanada tidak tinggal diam menyusul isu akuisisi RIM oleh Lenovo. Melalui Menteri Keuangan Kanada, Jim Flaherty, Pemerintah Kanada akan memperhatikan dengan seksama rencana kerjasama tersebut.
Seperti yang diberitakan The Record (25/1), Kementerian Keuangan Kanada akan terus memperhatikan kerjasama yang melibatkan perusahaan asal Kanada, RIM, dengan salah satu raksasa elektronik China, Lenovo. "Ini adalah isu yang akan terus kami perhatikan secara seksama," ucap Jim Flaherty dalam sebuah wawancara di World Economic Forum.
Bloomberg sendiri menjelaskan bahwa Pemerintah Kanada memang akan meninjau segala kerjasama yang melibatkan perusahaan nasional mereka dengan perusahaan asing. Apalagi kabarnya kerjasama ini nilainya bisa melampaui Rp 3,3 kuadriliun (1 kuadriliun sama dengan 1000 triliun).
Dengan jumlah yang amat besar tersebut tentunya Kanada tidak ingin salah satu sumber devisanya menghilang. Paling tidak, jika kerjasama ini terjadi, harus ada keuntungan yang jelas yang bisa didapatkan oleh negara tersebut.
Akankah Pemerintah Kanada merestui kerjasama RIM dan Lenovo ini? Patut ditunggu saja apa langkah yang akan dilakukan Lenovo nanti.
Sumber: Mashable, Bloomberg, The Record
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaXiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca Selengkapnya