Remaja Korea Selatan diharamkan pakai smartphone
Merdeka.com - Setelah serangkaian persidangan, pihak berwajib Korea Selatan akhirnya akan merilis rencana pengawasan dalam penggunaan smartphone di kalangan remaja. Smartphone milik remaja akan dipasangi software khusus sehingga bisa membatasi akses mereka terhadap smartphone.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (20/3), aplikasi yang dimaksud adalah iSmartKeeper yang mampu membatasi aplikasi dan layanan apa saja yang bisa diakses penggunanya. Dengan iSmartKeeper itu, diharapkan remaja tak lagi terganggu waktunya ketika sekolah dengan smartphone.
Pasalnya, guru akan memiliki kendali penuh terhadap smartphone dengan enam cara. Guru bisa mengunci hingga memblokir telepon atau SMS bahkan memblokir aplikasi tertentu. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak terganggu dengan smartphone ketika belajar.
Korea Selatan memang merupakan negara dengan adopsi smartphone yang cukup tinggi di dunia. Maklum, dua perusahaan teknologinya yaitu Samsung dan LG merupakan produsen smartphone besar di dunia.
Anak Korea pun sudah tak kagok dengan teknologi seperti smartphone. Hal ini yang kemudian jadi masalah di lingkungan sekolah.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaRudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca Selengkapnya