Qiscus sebut jadi fitur chat yang sering digunakan di aplikasi
Merdeka.com - Pasar aplikasi Android tumbuh pesar di seluruh dunia dan Indonesia merupakan salah satu pasar berkembang yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan aplikasi Android karena didorong oleh terus meningkatnya penggunaan perangkat mobile. Menurut prediksi market dari App Annie Market 2016 – 2021, negara Top 5 yang meliputi China, India, AS, Brazil dan Indonesia meraih pangsa 54 persen dalam unduhan aplikasi mobile Android pada 2016. Pangsa negara Top 5 di atas 50 persen tersebut diprediksi akan bertahan hingga 2021.
Meskipun besarnya angka unduhan dianggap sebagai indikator kunci keberhasilan sebuah aplikasi, banyak aplikasi yang tidak bisa berinteraksi dengan pengguna yang memiliki angka retensi rendah atau dipakai hanya dalam rentang waktu singkat saja. Tidak heran jika aplikasi-aplikasi yang sukses umumnya mengintegrasikan fitur in-app real time communications (RTC) untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna.
Qiscus, pakar RTC yang berbasis di Indonesia merasa bangga dapat mendukung klien-klien ikonik yang juga pemimpin di industrinya masing-masing, termasuk Halodoc (penyedia layanan telemedicine terbesar di Indonesia), Ruangguru (platform online learning terbesar di Indonesia), DOKU (payment gateway terbesar di Indonesia) dan Telkom Indonesia (perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia).
“Beberapa dari klien-klien ikonik tersebut pernah mencoba membangun fitur in-app chat sendiri dalam aplikasi mereka, tapi mereka menyadari bahwa membangun chat yang stabil dan andal memerlukan keahlian yang mendalam dan sumber daya yang sangat besar. Sebagian lain mencoba menggunakan solusi chat dari pesaing asal AS yang dianggap lebih mapan, tapi mereka dihadapkan pada masalah kompatibilitas dan fleksibilitas yang mempersulit alokasi sumber daya mereka,” kata Delta Purna Widyangga, CEO & Co-Founder, qiscus.
“Kami juga bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom Indonesia, untuk menghadirkan sesuatu yang besar di sektor messaging/chat, yang saat ini belum bisa kami jelaskan lebih mendalam,” tambahnya.
Qiscus chat juga dapat diprogram untuk membuat proses alur-kerja (workflow) menjadi lebih efisien. Misalnya salah satu data centre terbesar di dunia telah mengganti SMS dengan qiscus chat untuk mengirim Notifikasi Pintar (Smart Notifications) ke grup enjinir/teknisi yang tepat. Notifikasi tersebut dikirim dengan instruksi tindakan yang harus dilakukan enjinir/teknisi yang difasilitasi oleh chat.
Seiring dengan pergerakan menuju era AI, qiscus akan mendesain platform chat yang dapat mendukung AI (AI-compliant). Saat ini qiscus bekerjasama dengan kata.ai di Indonesia dan penyedia mesin AI lain agar perusahaan-perusahaan dapat menggunaan chatbot dalam qiscus chat. Konsultansi online seperti telemedicine, konsultansi keuangan, konsultansi hukum dan pendidikan adalah sektor-sektor berkembang yang menjadi target utama qiscus di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seni rupa adalah alat untuk menyampaikan pesan dan menciptakan dialog dalam masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu berawal ketika Nico berkenalan dengan RR melalui aplikasi 'Mi Chat' untuk berkencan alias memuaskan hasrat birahi pelaku pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPeserta lolos bisa mengecek lewat aplikasi Pusaka SuperApps yang bisa diunduh di Play Store/Google Play (Android) atau App Store (iOS).
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh karena kesal korban meminta bayaran lebih setelah berkencan.
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca Selengkapnya