Merdeka.com - PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), salah satu perusahaan biofarmasi Indonesia, mendapatkan investasi putaran baru yang dipimpin oleh DEG diikuti oleh Yunfeng Capital, HighLight Capital dan East Ventures.
Pendanaan putaran ini akan digunakan untuk lebih memperkuat pipeline dan portfolio perusahaan di bidang Onkologi untuk menjadi produsen bahan baku obat biologi. Etana berkomitmen untuk membangun kapasitas produksi dengan kandungan lokal yang tinggi dan teknologi tinggi untuk mammalian cell sebagai bahan obat monoclonal antibodies. Saat ini, Etana berfokus pada produksi biofarmasi lokal untuk platform mRNA, protein, dan monoclonal antibodies.
"Kami akan menggunakan dukungan yang diperoleh dari investor untuk mengembangkan kemampuan produksi biofarmasi lokal dimana hal ini sejalan dengan kebijakan yang digaungkan oleh pemerintah Indonesia. Etana berupaya untuk mengatasi tantangan akan penyakit kanker dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya di pasar Asia Tenggara termasuk vaksin. Kami yakin produk biologi ini dapat memberikan pengobatan yang lebih baik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Nathan Tirtana, Presiden Direktur Etana dalam keterangan persnya, Selasa (21/3).
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan, pandemi COVID-19 menunjukkan sistem kesehatan Indonesia yang masih lemah, sehingga mendesak semua pemangku kepentingan dalam ekosistem untuk menghadirkan solusi yang cepat dan inovatif untuk mengatasi krisis.
"Berbagai produk inovatif Etana, termasuk vaksin, obat kanker, dan produk biologis lainnya, telah berkontribusi dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional, dan kami senang mendukung Etana. Kami yakin Etana unggul dalam menghadirkan produk biofarmasi berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif di Asia Tenggara, bersama dengan East Ventures mengambil peran aktif dalam memberdayakan industri ini lebih jauh," kata dia.
Etana menjadi perusahaan farmasi pertama di ASEAN yang memiliki teknologi mRNA. Teknologi mRNA merupakan platform pengembangan vaksin yang fleksibel sehingga dapat merespon dengan cepat kebutuhan akan produk biofarmasi yang inovatif dan fleksibel untuk penyakit kanker, vaksin dan lainnya. Untuk pengembangan vaksin baru dengan teknologi mRNA, hanya dibutuhkan waktu singkat yaitu kurang lebih dalam waktu dua bulan produk vaksin tersebut dikembangkan dan siap masuk ke Fase Uji Klinik.
Etana memproduksi vaksin Covid-19 dengan platform mRNA, vaksin ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM), ketetapan halal dari LPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.
Etana akan memproduksi bevacizumab biosimilar, obat antibodi monoklonal anti-VEGF rekombinan manusia untuk pasien kanker di Indonesia. Produk itu sendiri telah memenuhi standar keamanan dan khasiat obat yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Juni 2022, baik dari segi kualitas produk maupun proses produksi.
Selain itu, Etana juga memproduksi Erythropoietin (EPO) yang dibutuhkan dalam pengobatan dialisis. Selanjutnya, perusahaan berencana mengembangkan platform adenovirus untuk produksi vaksin. Produksi tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan rencananya akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.
[faz]Deretan Aplikasi Pemutar Musik Jadul, Salah Satunya Paling Legendaris
Sekitar 2 Jam yang laluWaspada Penipuan Tawarkan Kerja Freelance Hanya Like dan Subscribe Medsos
Sekitar 3 Jam yang laluMatahari Ternyata Punya Suara, Begini Bunyinya Kata Ilmuwan
Sekitar 5 Jam yang laluPeneliti Ingin Ungkap Pemilik Kalung Emas Gigi Megalodon di Bangkai Titanic Pakai AI
Sekitar 8 Jam yang laluFixed Mobile Convergence di Indonesia Jangan Terjebak Perang Tarif
Sekitar 19 Jam yang laluTokoin Hadirkan Tukar Token Kripto ke Voucher Gojek Hingga Starbucks
Sekitar 20 Jam yang laluBukan Hanya Suku Cadang, Faktor Ini juga Buat Harga HP Layar Lipat Ikut Mahal
Sekitar 22 Jam yang laluPerusahaan Implan Otak Milik Elon Musk dapat Lampu Hijau Uji Coba ke Manusia
Sekitar 1 Hari yang laluTerungkap, Ini Fungsi Cerobong Api yang Menyala di Kilang Minyak
Sekitar 1 Hari yang laluNASA Rekam Perubahan Suhu Bumi Sejak 141 Tahun, Semakin Banyak Warna Merahnya
Sekitar 1 Hari yang laluDaftar Manusia yang Disebut Punya IQ Tinggi selain Albert Einstein
Sekitar 1 Hari yang laluDaftar Pilihan Harga Paket Khusus Internet XL untuk Jemaah Haji
Sekitar 1 Hari yang laluStartup Pendidikan Ini Getol Bantu Guru-guru Terapkan Kurikulum Merdeka
Sekitar 1 Hari yang laluCara Backup Chat WA di iPhone, Ini Langkah Mudahnya
Sekitar 2 Hari yang laluIbu Bhayangkari Berkarier, Pilih Resign Demi Suami Polisi, Kini Sukses Jualan Kue
Sekitar 3 Jam yang laluPerwira Polri Tarik Becak Terinspirasi Jackie Chan, Penumpang Bukan Sosok Sembarangan
Sekitar 4 Jam yang laluSeleksi Calon Anggota Polri Gunakan CAT, Bisa Dipantau Secara Real Time
Sekitar 6 Jam yang laluHebat! Perwira Polri Jualan Pecel Ayam jadi Komandan Polisi Upacara Hari Pancasila
Sekitar 6 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 21 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 5 Hari yang laluLiga 1: TC di Kaliurang, Gelandang Asing PSS Berharap Tim Elang Jawa Makin Kompak
Sekitar 25 Menit yang laluLiga 1: Gabung Persija, Ryo Matsumura Dapat Pujian dari Thomas Doll
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami