Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perlukah desa manfaatkan open source?

Perlukah desa manfaatkan open source? Budi Satrio, Kepala Desa Melung, Banyumas. ©2012 BlankOn Banyumas

Merdeka.com - Saat ini dunia sudah mencapai fase teknologi informasi. Sudah sewajarnya aparatur desa menggunakan komputer untuk melayani masyarakat. Namun apakah perlu mereka menggunakan software open source?

Sistem operasi dibutuhkan untuk menjalankan komputer. Sedangkan pilihan sistem operasi sangat beragam, namun pada umumnya pengguna komputer di Indonesia menggunakan sistem operasi berbayar dengan sumber kode tertutup (Proprietary). Dari jumlah itu kebanyakan menggunakan software tersebut tanpa izin alias bajakan.

Sebagian kalangan menggunakan software bajakan tersebut karena tidak memiliki uang untuk membeli versi asli. Namun, bila kita cermati penggunaan software bajakan bukanlah pilihan yang tepat. Penggunaan software bajakan membuat seseorang bisa disebut sebagai pencuri dan bisa dijerat hukum pidana.

Dalam dinamika hukum di Indonesia, Undang-undang yang mengatur hak cipta muncul dengan disahkannya UU No. 6 Tahun 1982, yang kemudian disempurnakan menjadi UU No. 7 Tahun 1987, dan disempurnakan lagi menjadi UU No. 12 Tahun 1997. Pada 2002, Pemerintah kembali mengeluarkan Undang-undang Hak Cipta, yaitu UU No. 19 Tahun 2002, dengan penambahan Hak Cipta tentang peranti lunak. Pasal 72 ayat 3 UU Hak Cipta diatur: "Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) ".

Di Banyumas, teknologi komputer telah merambah dunia pedesaan. Pemerintah desa tentu tak mampu memanfaatkan software yang legal karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Sementara itu, pemerintah harus memberikan contoh penegakan hukum kepada masyarakat, termasuk UU No 19 Tahun 2002.

Jalan keluar yang paling tepat adalah menggunakan software open source yang bisa didapatkan secara gratis. Software open source juga bebas dikembangkan dan diubah sesuai kebutuhan perangkat desa. Hal ini menyebabkan software sistem operasi open source sangat cocok bila digunakan oleh aparatur desa.

Melalui Gerakan Desa Membangun (GDM), desa-desa di Banyumas telah melakukan pelbagai kegiatan untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan penggunaan software open source untuk kebutuhan pemerintahan desa, dunia pendidikan, individu, maupun organisasi sosial. Selain itu, pemerintah desa terlibat aktif dalam pengembangan sistem operasi BlankOn Banyumas, terutama dukungan interface berbahasa Banyumas untuk melestarikan keanekaragaman budaya dan bahasa di tanah air.

BlankOn Banyumas memenuhi kebutuhan pemerintah desa, mudah dipergunakan, sederhana dan teknologi selalu termutakhir. Di samping itu, OS BlankOn Banyumas bebas digunakan, terbuka, serta gratis.

Pengalaman di Desa Melung, setelah menggunakan OS BlankOn biaya perawatan komputer terus menurun. Pada 2010, biaya untuk perawatan komputer, seperti membeli perangkat keras dan install mencapai Rp 4,35 juta dan pada 2011 mencapai Rp 4,65 juta, itupun dengan menggunakan OS bajakan. Apabila menggunakan software yang resmi tentu biaya tersebut akan jauh lebih besar lagi. Biaya tersebut bukanlah nilai yang kecil untuk Desa Melung karena nilai tersebut dapat dipergunakan untuk hal yang lebih penting dalam peningkatan sumber daya manusia di desa.

(mdk/ikh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak Orang Tahu, Metode Ini Bisa Jadi Salah Satu Cara Capai Swasembada Daging Sapi di Indonesia
Tak Banyak Orang Tahu, Metode Ini Bisa Jadi Salah Satu Cara Capai Swasembada Daging Sapi di Indonesia

Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska) merupakan suatu program yang mengintegrasikan ternak dengan kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya

Integrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.

Baca Selengkapnya
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!

Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Layanan 'Jemuran Gratis' di Medan Deli, Inovasi untuk Mudahkan Masyarakat Mengurus Adminduk
Layanan 'Jemuran Gratis' di Medan Deli, Inovasi untuk Mudahkan Masyarakat Mengurus Adminduk

Kabar gembira, masyarakat Medan Deli akan semakin mudah mengurus akte kelahiran dan kematian melalui Jemuran Gratis.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia

Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat

Baca Selengkapnya
Perbedaan Tujuan dan Manfaat, Berikut Penjelasan dan Contohnya
Perbedaan Tujuan dan Manfaat, Berikut Penjelasan dan Contohnya

Tujuan dan manfaat mempunyai makna yang berbeda, meskipun sama-sama akan menghasilkan suatu hal yang baik.

Baca Selengkapnya