Pabrik Schneider Electric di Cikarang Dilengkapi Teknologi IoT
Merdeka.com - Astri Ramayanti Dharmawan, Business Vice President Sustainability Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan, sejak 2017, pabrik Schneider Electric di Cikarang telah melakukan digitalisasi melalui penerapan teknologi digital dan otomasi seperti internet of things (IoT).
"Ini salah satu komitmen sustainability kami di Indonesia dapat menjadi contoh dan pembuktian bagaimana penerapan digitalisasi dan sustainability dapat menciptakan harmonisasi pengelolaan ekosistem kerja yang lebih sehat, berkualitas, efisien dan berdampak positif terhadap lingkungan," ujar Astri kepada media saat di Cikarang, Kamis (28/7).
Dilanjutkannya, Schneider Electric Cikarang adalah pabrik perakitan panel dengan spesifikasi khusus untuk berbagai macam produk dari peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah.
Terletak di kawasan industri EJIP (East Jakarta Industrial Park), dengan area seluas 33.000 meter persegi, pabrik Cikarang mempekerjakan 800 karyawan dan memiliki sertifikasi berdasarkan standar nasional dan internasional mencakup ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 50001 dan SMK3.
Sementara itu, Joko Sutopo, Plant Director Schneider Electric Cikarang mengatakan, Schneider Electric Cikarang juga telah menerapkan energi terbarukan dengan PLTS yang menghasilkan hingga 228MWh per tahun dan telah mengurangi emisi karbon hingga 181 ton CO2 per tahun atau setara dengan menanam 900 pohon per tahun.
Lebih dari dua puluh persen dari konsumsi energi bulanan di pabrik saat ini dihasilkan dari tenaga surya dan ditargetkan untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025.
"Prinsip Electricity 4.0 yang menggabungkan teknologi digital dengan elektrifikasi dari sumber energi bersih merupakan kunci penting dalam mendukung kesuksesan pencapaian target sustainability. Perangkat yang terhubung dengan IoT dan monitoring software, serta pengelolaan data secara real-time dapat memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap konsumsi dan kebutuhan energi, meningkatkan efisiensi, menekan emisi karbon dan mengoptimalkan pemeliharaan asset," jelas dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaIndustri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaStrategi perusahaan menggunakan IoT ini merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca Selengkapnya