Pabrik iPhone diduga pakai zat berbahaya, 6 pekerja meninggal
Merdeka.com - Kontroversi tidak hanya mewarnai produk Apple seperti iPhone 6 dan iOS 8 saja, beberapa pabrik perakitan iPhone di China pun dituding telah membunuh secara perlahan beberapa pekerjanya. Salah satunya adalah pemuda berusia 25 tahun yang meninggal Jumat kemarin (26/09).
Pabrik perakitan iPhone di Shenzen, daerah selatan China yang dijalankan oleh Foxconn dituding menggunakan zat berbahaya yang bersifat karsinogenik dalam proses pembuatan komponen iPhone. Zat-zat tersebut dianggap sebagai penyebab kanker darah atau leukimia yang diderita oleh beberapa pekerjanya.
Dikutip dari Daily Mail (29/09), sekitar 134 orang pekerja yang masih dalam usia produktif atau di bawah 30 tahun dinyatakan menderita leukimia sejak pabrik tersebut mulai beroperasi tahun 2010. Ironisnya, 5 di antaranya telah meninggal dunia.
Korban ke-6 yang meninggal Jumat lalu bernama Yi Long yang masih berusia 25 tahun. Orangtua dari Yi Long sendiri telah meminta bantuan langsung dari CEO Apple, Tim Cook, untuk membantu pengobatan anaknya. Sayangnya, permohonan tersebut ditolak oleh pabrik iPhone tersebut.
Yi Long didiagnosa mengidap leukimia sejak 2011 silam atau tepatnya 20 bulan setelah bekerja di pabrik tersebut. Sementara, tudingan pemakaian zat berbahaya pemicu kanker diyakini menjadi penyebab leukimia Yi Long. Hal ini diamini oleh keluarga Yi dan beberapa serikat buruh di China.
Di sisi lain, juru bicara Apple menyatakan bahwa tidak ditemukan zat-zat yang berbahaya bagi para pekerja saat investigasi selama 4 bulan yang dilakukan di 22 pabrik mereka. Foxconn sebelumnya menyatakan bila tingkat leukimia di seluruh pabrik mereka di China jauh lebih rendah ketimbang kasus leukimia tahunan di China.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaDiketahui sumur warga yang terletak di Kampung Kramat Rt.03 Rw.11 Kel.Cimpaeun Kec Tapos Kota Depokini memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
Baca Selengkapnya