Merdeka.com - Pada September lalu, Twitter melakukan percobaan untuk memperluas batas 140 karakter. Melihat semua data hasil percobaan tersebut, Twitter hari ini mengumumkan, bahwa akan memperluas batas karakternya menjadi 280 pada semua bahasa yang terpengaruh oleh adanya batas karakter sebelumnya
Selama beberapa hari pertama percobaan dilakukan, banyak pengguna mencuit hingga batas 280 karena hal tersebut adalah suatu hal yang baru bagi mereka. Namun tak lama kemudian, perilaku ini kembali berubah menjadi normal. Twitter melihat, bahwa ketika pengguna perlu menggunakan lebih dari 140 karakter, mereka dapat mencuit dengan lebih mudah dan lebih sering. Banyak pengguna yang tetap mencuit di bawah 140 karakter, sehingga karakter Twitter yang ringkas tetap terjaga.
Secara historis, 6,9 persen Tweet dalam bahasa Indonesia mencapai batas saat hanya ada 140 karakter. Hal ini menunjukkan, bahwa ada tantangan untuk mengekspresikan pemikiran pengguna ke dalam Tweet, yang seringkali menghasilkan banyak waktu yang dihabiskan untuk mengedit dan bahkan terkadang meninggalkan Twitter sebelum pemikiran tersebut jadi mereka cuitkan. Namun dengan 280 karakter, persentase tersebut turun menjadi 1 persen.
"Pada saat melakukan percobaan, jarang sekali ada Tweet yang mendekati batas karakter. Ini berarti pengguna menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengedit Tweet mereka di composer. Ini juga menunjukkan, bahwa lebih banyak karakter mempermudah orang mengekspresikan pemikiran mereka dalam sebuah Tweet; jadi mereka dapat mengatakan apa yang ingin mereka katakan, dan mengirim Tweet lebih cepat dari sebelumnya," kata Aliza Rozen, Product Manager, Twitter, dalam keterangannya, Rabu (8/11).
Banyak dari pengguna khawatir, bahwa linimasa akan terus berisi orang-orang yang mencuit dengan 280 karakter, dan orang-orang dengan batas baru tersebut akan selalu menggunakan seluruh karakter yang ada. Tapi hal itu tidak terjadi. Berdasarkan catatannya, hanya 5 persen tweet yang dicuitkan memiliki lebih dari 140 karakter dan hanya 2 persen yang memiliki lebih dari 190 karakter.
Akibatnya, pengalaman pengguna di linimasa tidak akan berubah secara signifikan. Pengguna masih akan melihat orang-orang di liniamasa mencuit dengan jumlah Tweet yang kurang lebih sama. Sebagai referensi, di linimasa, cuitan dengan gambar atau jajak pendapat biasanya mengambil lebih banyak ruang daripada cuitan dengan 190 karakter .
"Pengguna yang ikut serta dalam percobaan 280 karakter menyebutkan; bahwa batas karakter yang lebih banyak membuat mereka merasa lebih puas dengan cara mengekspresikan diri di Twitter, menemukan konten menarik, dan Twitter secara keseluruhan," ujar Rozen. [ega]
Baca juga:
Akun Twitter Trump lenyap selama 11 menit, 40 juta pengikut hilang
Nonaktifkan akun Trump, pegawai Twitter dianggap pahlawan Amerika
Dimatikan pegawai Twitter, Akun Twitter Donald Trump 'hilang' 5 menit
Hari terakhir kerja, karyawan Twitter nonaktifkan akun Donald Trump
Twitter akan memperketat iklan yang muncul
Twitter larang display name mengandung kebencian, akun garis keras akan ditindak
Ini pengakuan Trump soal mengapa dia suka berkicau di Twitter
Fixed Mobile Convergence di Indonesia Jangan Terjebak Perang Tarif
Sekitar 4 Jam yang laluBukan Hanya Suku Cadang, Faktor Ini juga Buat Harga HP Layar Lipat Ikut Mahal
Sekitar 7 Jam yang laluPerusahaan Implan Otak Milik Elon Musk dapat Lampu Hijau Uji Coba ke Manusia
Sekitar 10 Jam yang laluTerungkap, Ini Fungsi Cerobong Api yang Menyala di Kilang Minyak
Sekitar 11 Jam yang laluNASA Rekam Perubahan Suhu Bumi Sejak 141 Tahun, Semakin Banyak Warna Merahnya
Sekitar 15 Jam yang laluDaftar Manusia yang Disebut Punya IQ Tinggi selain Albert Einstein
Sekitar 17 Jam yang laluDaftar Pilihan Harga Paket Khusus Internet XL untuk Jemaah Haji
Sekitar 1 Hari yang laluStartup Pendidikan Ini Getol Bantu Guru-guru Terapkan Kurikulum Merdeka
Sekitar 1 Hari yang laluCara Backup Chat WA di iPhone, Ini Langkah Mudahnya
Sekitar 1 Hari yang laluBerbekal Sinar Laser, Ilmuwan Ini Dibuat Takjub Bisa Belokan Sambaran Petir
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Proses Registrasi Face Recognition Biar Tak Lagi Cek KTP dan Tiket Naik Kereta
Sekitar 2 Hari yang laluMeta Kembali PHK Karyawan, Segini Jumlah Pegawai yang Dipangkas
Sekitar 2 Hari yang laluVideo Air Berton-ton Menyembur di Lokasi Peluncuran Roket NASA, Ini Penjelasannya
Sekitar 2 Hari yang laluSetelah S.id, Twib.id Menjadi Platform Twibbon Karya Anak Bangsa
Sekitar 3 Hari yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 5 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 11 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami