NASA Lihat Ada 'Lubang' Besar di Matahari yang Ukurannya Lebih Besar dari Bumi

Selasa, 28 Maret 2023 06:15 Reporter : Merdeka
NASA Lihat Ada 'Lubang' Besar di Matahari yang Ukurannya Lebih Besar dari Bumi NASA Lihat Ada 'Lubang' Besar di Matahari yang Ukurannya Lebih Besar dari Bumi. ScienceAlert

Merdeka.com - Astronom NASA melihat wilayah lobang besar yang menganga di matahari. Lubang ini disebut dengan nama "lubang koronal". Penampilan lubang ini mendorong National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk mengeluarkan peringatan badai geomagnetik.

Lubang pada matahari ini tidak benar-benar lubang, melainkan wilayah besar yang jauh lebih dingin dari pada bagian Matahari lainnya, hingga menyebabkan wujudnya berwarna hitam.

Seperti yang dijelaskan oleh NOAA dalam peringatannya, dinamika lubang koronal diperkirakan akan mempercepat angin matahari, sehingga mereka memperingatkan badai geomagnetik tingkat kecil hingga sedang. Lubang koronal ini sangat besar, ukurannya diperkirakan seukuran 20-30 kali Bumi.

"Berdiameter sekitar 300.000 hingga 400.000 kilometer. Itu sekitar 20-30 Bumi berbaris berturut-turut," ungkap Alex Young dari NASA seperti dilansir dari VICE, Selasa (28/3).

Lubang koronal yang muncul di Matahari ini memang menakjubkan untuk dilihat. Namun, aktivitas lain di Matahari tidak begitu aman. Beberapa hari lalu Bumi dihantam badai geomagnetik G4 yang cukup sadis karena ejeksi massa koronal. Ini merupakan fenomena ketika Matahari memasuki sebagian medan magnet dan plasmanya ke tata surya.

Badai geomagnetik G4 diperkirakan akan mempengaruhi operasi pesawat ruang angkasa dan mungkin menyebabkan masalah kontrol tegangan dengan jaringan listrik sisi planet. Saat ini Matahari sedang dalam fase aktifnya.

Bulan lalu, para ilmuwan mengamati sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya: sepotong plasma matahari robek dan mulai berputar seperti pusaran kutub besar.

Seperti lubang koronal, peristiwa robeknya plasma matahari tidak menimbulkan risiko tinggi, namun fenomena itu dapat memberikan kesempatan bagi para ilmuwan dan astronom untuk mempelajari lebih lanjut.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini