NASA jelaskan kemunculan cahaya biru yang selimuti Laut Utara

Merdeka.com - Di awal Juli ini, satelit NASA berhasil memotret penampakan cahaya biru di sekitar Laut Utara, yang berbatasan dengan Inggris Raya dan beberapa negara Eropa. Banyak yang takjub sekaligus penasaran dari mana cahaya itu berasal, untungnya NASA punya jawabannya.

Seperti yang dilansir oleh Gizmodo (06/07), cahaya biru yang terlihat menutupi area yang sangat luas di Laut Utara itu berasal dari ledakan populasi plankton berjenis coccolithophores dan dinoflagellates.

"Plankton coccolithophores menyebabkan warna biru terang, sedangkan plankton dinoflagellates yang menciptakan warna hijau di beberapa bagian Laut Utara," ujar NASA.

Menurut Scientific America, ternyata ledakan populasi plankton terjadi setiap tahun. Fenomena itu terjadi saat musim dingin dan mencapai puncaknya di sekitar musim semi hingga pertengahan tahun seperti saat ini.

Namun, tahun ini sepertinya ledakan populasi plankton itu sangat besar hingga membuat Laut Utara nampak diselimuti awan biru menakutkan.