Microsoft Indonesia Dukung Transformasi dan Inovasi Digital Pos Indonesia
Merdeka.com - Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia memperkuat kemitraan untuk menghadirkan digital imperative bagi Indonesia. Kemitraan ini disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, kemarin (10/11).
Kemitraan ini fokus pada eksplorasi penggunaan teknologi komputasi awan Microsoft dalam mendukung transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia, khususnya di bidang logistik termasuk peningkatan keterampilan digital 14.862 karyawan dan 8.817 O-ranger/kemitraan yang tersebar di Indonesia.
“Dalam usianya ke-276 tahun, Pos Indonesia mampu menunjukkan resilience dan adaptivitas lintas masa. PT Pos adalah bukti nyata bahwa digital imperative betul-betul diperlukan dan dapat dilakukan setiap individu dan organisasi. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat semakin mempercepat transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia, sehingga menciptakan fondasi untuk transformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif, serta menjadi teladan atas makna pembangunan di era revolusi industri kelima,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia di Jakarta, Kamis (10/11).
Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama Pos Indonesia, menyambut baik kerja sama tersebut.
“Pos Indonesia terus berinovasi dengan melayani dan menjangkau masyarakat khususnya di era digital saat ini. Kerja sama dengan Microsoft Indonesia adalah momentum penting dan strategis bagi Pos Indonesia untuk mendukung digitalisasi Indonesia sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Faisal pada kesempatan serupa.
Menteri BUMN Erick Thohir sangat mengapresiasi kedua perusahaan dalam mewujudkan kemitraan tersebut.
“Terima kasih kepada Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia karena sudah membangun kebersamaan untuk menjaga potensi pertumbuhan Indonesia secara ekonomi yang tidak mudah targetnya. Itulah kenapa perlu ada peran kerja sama dari pada BUMN, private sector, dan small-medium enterprise,” katanya.
Pada kesempatan serupa, Microsoft Indonesia juga meluncurkan dua program komunitas di bawah payung SATU Karya.
Pertama, SATU Community. Sebuah komunitas bagi setiap individu di Indonesia yang tertarik belajar atau berinovasi menggunakan teknologi Microsoft. Yang mana mereka dapat saling bertanya dan berbagi pengetahuan maupun keterampilan teknis mengenai teknologi Microsoft, dengan dipandu Microsoft Most Valuable Professional (MVP) dan rekan-rekan komunitas developer.
Kedua, SATU Talenta. Sebuah komunitas LinkedIn, tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri. Yang mana mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja.
Reporter magang: Giska Septiyani
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4) pukul 08.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca Selengkapnya