Menkominfo sebut Negara Besar Tak Luput dari Peretasan
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, akun-akun aplikasi atau platform e-commerce seperti halnya Tokopedia, bukanlah hal yang baru ketika terjadi peretasan. Ekosistem digital lain juga pernah mengalami hal itu.
"Baik dalam negeri, yang terkait dengan unicorn lainnya bahkan perusahaan global besar pun diretas. Bahkan institusi pemerintah dari negara besar pun diretas," ujar Johnny dalam konferensi pers virtual, Senin (4/5).
Maka itu, kata Johnny, Kemkominfo beserta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selalu bekerja sama untuk meningkatkan sistem agar perlindungan data pribadi pengguna aplikasi maupun platform aman dari pencurian data.
"Oleh karena itu Kemkominfo beserta BSSN selalu bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan sistem untuk melindungi data pribadi kita," jelasnya.
Sebelumnya, Kemkominfo buka suara terkait dengan kabar 15 juta data pengguna Tokopedia dibobol. Dia mengatakan, pihaknya telah meminta Tokopedia melakukan investigasi internal. Hal ini ditujukan untuk memastikan dugaan data breach pada platform marketplace itu dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjamin keamanan data pengguna.
"Tim teknis Kemkominfo sudah melakukan koordinasi teknis untuk menindaklanjuti adanya isu pembobolan data pengguna," kata Johnny dalam keterangan persnya, Senin (4/5).
Johnny melanjutkan, pihaknya telah meminta Tokopedia melakukan tiga hal untuk menjamin keamanan data pengguna. Hal pertama yang harus dilakukan Tokopedia segera melakukan pengamanan sistem untuk mencegah meluasnya data breach. Kedua, memberitahu pemilik akun yang kemungkinan data pribadinya terekspos.
"Dan ketiga, melakukan investigasi internal untuk memastikan dugaan data breach serta apabila telah terjadi, mencari tahu penyebab data breach tersebut," paparnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaAturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca Selengkapnya