Mengerikan, semua astronot mengalami kelainan otak ini karena terpapar gravitasi nol
Merdeka.com - Perjalanan luar angkasa memang diketahui membawa dampak pada tubuh manusia. Para astronot seperti Scott Kelly, mengaku bahkan iakesulitan berjalan di Bumi pasca setahun berada di gravitasi nol.
Namun hal mencengangkan justru datang dari temuan para dokter, di mana lama-lama tinggal di luar angkasa dapat menyebabkan otak bergeser ke atas!
Temuan yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine dan dikutip oleh The Verge ini, menyebut bahwa para ilmuwan menganalisis pemindaian MRI terhadap 16 astronot, sebelum dan sesudah menghabiskan beberapa minggu di Space Shuttle, NASA. Para ilmuwan ini juga meneliti 18 astronot yang menghabiskan beberapa bulan di Stasiun Luar Angkasa.
Studi yang dikepalai oleh Donna Roberts, seorang radiolog dari Medical University of South Carolina ini, menyebut bahwa makin lama seorang astronot berada di luar angkasa, kondisi otaknya makin parah berubah.
Studi ini juga menyebut bahwa tidak terlalu jelas apakah ada korelasi antara fenomena ini dengan kesehatan astronot, di mana riset lebih lanjut dibutuhkan. Yang jelas, NASA dituntut untuk untuk mengurangi perubahan ini untuk para astronot.
Jika ditilik secara ilmiah, pergeseran otak ditakutkan bisa menarik saraf optik yang bisa membuat kabur penglihatan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya
Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaApakah Astronot Boleh Bawa HP ke Luar Angkasa? Ini Jawaban NASA
Ini penjelasan lengkap NASA soal astronot boleh atau tidak membawa HP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi
Elon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya
Apollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaHampir Semua Astronot Mengalami Sakit Kepala saat di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Hampir Semua Astronot Mengalami Sakit Kepala saat di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaOrbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan
Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.
Baca SelengkapnyaCerita Astronot Muslim saat Berpuasa Ramadan di Luar Angkasa, Kapan Bukanya?
Begini yang dilakukan astronot saat bulan Ramadan di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca Selengkapnya