Mengapa Bulu Manusia Tumbuhnya Tidak Rata di Semua Tempat?
Merdeka.com - Saat ini manusia berada pada zaman di mana berbulu bukanlah hal yang menarik. Berbagai produk yang dijual di apotek seperti krim cukur, hingga produk waxing, bertujuan untuk 'menggunduli' bagian-bagian tertentu di tubuh.
Manusia sebenarnya adalah makhluk yang luar biasa, karena mereka mempunyai sangat sedikit bulu. Menurut ahli biologi evolusi, nenek moyang kita yang merupakan Homo sapiens, memiliki bulu yang menutupi seluruh tubuh.
Dibandingkan Homo sapiens zaman sekarang, kita tentu telanjang. Hal ini terjadi karena banyak hal, mulai dari sistem metabolisme, bagaimana manusia berkembang biak, serta perubahan iklim.
Menurut para ilmuwan, sekitar tiga juta tahun yang lalu di mana periode awal manusia hidup di daerah Afrika Tengah, Bumi mengalami periode pendinginan global. Hal ini membuat manusia di era tersebut bahkan memiliki bulu lebat di wajah.
Tak ada hutan di area tersebut, hanya ada savana di mana nenek moyang manusia berburu di malam hari.
Ketika era dingin perlahan berlalu dan temperatur mulai panas, mereka yang bertahan tentu adalah mereka yang mampu berkeringat lebih efektif. Sehingga, evolusi lagi-lagi membuat manusia kehilangan bulu.
Dua hal yang merupakan perubahan iklim serta sistem metabolisme, ternyata berpengaruh besar terhadap adanya bulu di tubuh kita. Lalu, bagaimana kita memiliki bulu di area tertentu seperti sekarang?
Yap, beberapa bagian tubuh kita ditumbuhi bulu, seperti alis. Alis yang berperan sangat aktif dalam hal ekspresi wajah, ternyata berfungsi agar keringat dari dahi tak mendekati mata kita yang sensitif terhadap benda asing.
Selain itu rambut yang merupakan 'mahkota' kepala kita, melindungi kepala kita dari sengatan matahari langsung, dan juga membuat keringat cepat menguap.
Memang banyak bulu yang terlihat nyata dan juga terasa gunanya bagi tubuh kita. Namun ada juga bulu-bulu lembut yang tak seberapa muncul di tubuh, dan tak semua orang memiliki? Itu adalah bulu 'Vellus.'
Bulu tersebut adalah peninggalan revolusi, di mana manusia tak memerlukannya, namun tak berbahaya sehingga mereka tetap di sana. Biasanya bulu tipe ini akan makin tebal dan gelap kala seseorang mencapai puber.
Penyebab lain tumbuhnya rambut di area tertentu adalah ternyata secara alami manusia menyukai aroma tubuh alami dari manusia lain. Sedangkan setiap rambut memang membawa kelenjar keringat, 'bau-bauan' manusia sebenarnya terpancar dari rambut.
Maka dari manusia mempertahankan adanya pertumbuhan rambut di tempat tertentu, yakni untuk menyebar bau tersebut.
Tujuan lain dari adanya bulu di area tertentu seperti daerah kemaluan, punya fungsi tersendiri. Menurut para ilmuwan, adanya bulu ini bertujuan untuk mencegah gesekan ketika sedang beraktivitas apapun, terutama aktivitas seksual.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaPernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaApakah nanas aman bagi mereka yang memiliki masalah dengan gula darah? begini penjelasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaTerjadinya penuaan pada diri seseorang bisa tampak pada berbagai bagian tubuh.
Baca SelengkapnyaSalah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?
Baca SelengkapnyaAkan ada anomali pada tubuh manusia jika ini terjadi dengan kecepatan cahaya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang percaya bahwa memijat kulit kepala dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Yuk, simak kebenarannya!
Baca SelengkapnyaSeberapa lama terurainya tubuh manusia bisa sangat tergantung dari sejumlah faktor.
Baca Selengkapnya