Membalik evolusi, peneliti 'tumbuhkan' kaki dinosaurus di tubuh ayam
Merdeka.com - Sebuah penelitian, ingin menghidupkan lagi masa pra-sejarah, dengan menumbuhkan 'elemen' hewan purba ke hewan modern.
Dilansir dari Daily Mail (11/3), dalam sebuah eksperimen 'evolusi terbaik,' peneliti telah memanipulasi gen dari ayam modern, untuk menumbuhkan kaki dinosaurus ke kaki ayam. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan ayam ke bentuk kakinya yang semula, di mana sebelum evolusi, ayam memiliki tulang yang lebih kuat.
Di dalam dunia unggas, mereka memiliki tulang bernama fibula, sebuah tulang di bagian bawah kaki yang lebih pendek dari tulang tibia yang berada tepat bersebelahan dengan fibula. Sebelum evolusi, ayam memiliki fibula berbentuk tabung, yang cukup besar dan kuat dan menjulur ke bawah tumitnya. Namun pasca evolusi, fibula ayam justru memendek, dan tidak terhubung dengan tumit yang akhirnya terpisah dengan tibia.
Ayam dengan kaki dinosaurus © dailymail.co.ukPara peneliti menemukan bahwa ketika ayam masih menjadi embrio, tulang fibula mereka masih berbentuk seperti tabung. Peneliti pun menyadari bahwa bentuk tulang yang demikian juga dimiliki dinosaurus. Meski demikian, ketika tumbuh tulang tersebut mengecil dan membelah seperti ayam yang kita temui sekarang.
Dalam penelitian yang ingin 'membalikkan evolusi' ini, sang peneliti, Joao Botelho asal Brazil, ingin menambah pertumbuhan dari fibula ayam. Normalnya, fibula memang lebih cepat selesai tumbuh daripada yang lain. Sehingga tumbuhnya menjadi pendek. Dari eksperimen yang dilakukan di University of Chile ini, ingin menghambat pendewasaan tulang tersebut, dengan menyuntikkan gen yang diberi nama 'Indian Hedgehog.'
Dengan ini, tulang fibula ayam akan tetap tumbuh memanjang, serta akan terhubung ke tumit layaknya kaki dinosaurus.
Meski telah berhasil, penelitian ini hanya menunjukkan bahwa hewan-hewan modern hanyalah evolusi dari hewan yang ada di zaman pra-sejarah. Dalam penerapannya,, kaki ayam modern memang terbentuk demikian karena untuk mendapatkan makanan, ayam tak perlu memangsa hewan-hewan yang ukurannya besar, karena ayam adalah omnivora yang tak bertindak sebagai predator dalam rantai makanan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa burung tidak ada yang bergigi meski merupakan keturunan dinosaurus? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaEvolusi mengejutkan: Microraptor, dinosaurus berukuran gagak, mungkin berburu di udara dengan sayap dan kaki canggih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Spesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus mengerikan jenis oviraptor ditemukan di Formasi Hell Creek, Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaTahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.
Baca SelengkapnyaUsia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.
Baca SelengkapnyaTak hanya di cerita fiksi, ternyata manusia pernah hidup sezaman dengan dinosaurus. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru di jurnal Innovation ungkap evolusi pergerakan manusia. Tim ilmuwan gunakan fosil kera prasejarah, Lufengpithecus 6 juta tahun. Simak disini
Baca Selengkapnya