Kompetisi Jawara Game Indonesia Diumumkan, Ini Deretan Pemenangnya
Merdeka.com - Hago, aplikasi game sosial yang berbasis di Singapura, telah memilih 5 pemenang dari total 87 karya game yang dikirim oleh peserta untuk Kompetisi Jawara Game Indonesia.
Setelah dilaksanakan selama tiga minggu, Hago dan Vlight bersama-sama dengan dukungan dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) telah memilih para pemenang dari banyaknya pengajuan game dengan kreativitas, tema, tingkat kesulitan, level, dan tujuan yang berbeda.
Karena kompetisi ini dilaksanakan seiringan dengan popularitas game online yang terus bertumbuh secara pesat di Indonesia, Joshua Qiao, Vice President dari Vlight berharap dapat membantu pengembang game lokal untuk menunjukkan bakat mereka.
"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan sumber daya yang kami miliki, kami berharap untuk mendapatkan talenta lokal untuk dikembangkan. Hago juga berharap agar semua muda-mudi di Indonesia dengan mimpi yang berbeda dapat menyalurkan talenta mereka dibidang apapun yang mereka tekuni," kata dia.
Kualitas talenta lokal ini ditunjukkan melalui tidak sedikitnya game dengan standar tinggi yang diciptakan oleh para peserta dengan detail dan ide game yang unik. Pemenang pertama atau the champion, berhasil membawa pulang hadiah total senilai 60 juta rupiah, diikuti oleh runner up pertama hingga keempat yang berhasil mendapatkan 40 juta rupiah, 20 juta rupiah, 10 juta rupiah, dan 5 juta rupiah secara berurutan.
Para Pemenang
Tahoe Games, sebagai the champion untuk Jawara Game Indonesia, berhasil membuat sebuah game ringan yang menarik bernama Cookie Paw Blast dengan mengangkat tema kucing dan ikan, sederhana namun menyenangkan.
Runner up pertama adalah game yang berjudul Treasure Cave yang diciptakan oleh Nightspade, diikuti dengan game bernama Slay Z dibuat oleh Melon Gaming Studio, Pocong Running dibuat oleh Muhammad Taufik dan terakhir Coffee Cat oleh Everaldo Sembiring.
Selain itu, kompetisi kali ini juga memberikan penghargaan khusus untuk kategori game buatan mahasiswa/ pelajar terbaik dengan tajuk The Best Student Game Developer yang dimenangkan oleh ASC Web Dev, komunitas pelajar dari Universitas Bina Nusantara.
Jawara Game Indonesia juga memberikan kesempatan untuk publik dalam memilih game favorit mereka melalui situs resmi Jawara Game Indonesia, yang dimana hasilnya dapat dilihat di akun Facebook resmi Hago.
Kompetisi ini telah dilaksanakan dari tanggal 20 November 2019 dan berakhir pada tanggal 15 Desember 2019.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaPermainan tradisional ini dulu sangat populer, sampai dijadikan perlombaan antar kerajaan
Baca SelengkapnyaRelawan Gemoy menggelar telah menggelar kompetisi 'Joget Gemoy'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaMelihat besarnya dan solidnya dukungan serta antusias dari rakyat, Ganjar semakin optimis untuk memenangkan kontestasi politik 2024.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan adalah jenis permainan kata-kata atau pertanyaan yang dirancang untuk menguji kecerdasan, kreativitas, atau keterampilan pemikiran kritis.
Baca SelengkapnyaPermainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.
Baca SelengkapnyaTim Pembela Prabowo-Gibran meyakini hasil PTUN tidak akan diterima dan permainan telah selesai.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan adalah permainan seru yang mengasah otak.
Baca Selengkapnya