Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiprah Apple dalam patahkan semua rumor miring iPhone X

Kiprah Apple dalam patahkan semua rumor miring iPhone X iPhone X. ©2017 twitter.com/MKBHD

Merdeka.com - Jauh sebelum pre-order iPhone X dan bahkan hari peluncurannya tiba, iPhone X dirundung banyak sekali rumor negatif: mulai dari pengiriman pre-order yang molor, sebagian calon konsumen tak akan mendapatkkan gadget tersebut hingga 2018, bahkan rumor diturunkannya kualitas Face ID.

Namun melihat fakta bahwa waktu pengiriman iPhone X turun menjadi satu hingga 2 minggu saja untuk pesanan baru, rumor molor terbantah. Jika melansir opini dari Phone Arena, banyak yang menyebut bahwa iPhone X "tidak laku". Namun lagi-lagi, hal ini tidak benar.

Rumor keterlambatan pengiriman dan "tidak laku"Melansir Phone Arena, Ming-Chi Kuo yang merupakan analis teknologi yang seringkali akurat, menyebut bahwa di awal, Apple mengeluarkan 50.000 sampai 150.000 model iPhone X sehari. Kini, disebut bahwa Apple mencapai angka produksi 450.000-550.000 unit iPhone X tiap hari. Jadi, iPhone X sama sekali tidak laku, namun angka produksi tinggi mampu mencakup jumlah pesanan.

Menurut Kuo, kemoloran di awal karena LD, Innotek, dan Sharp yang merupakan pemasok 3 hardware krusial Face ID (dot projector, flood illuminator, dan infrared camera), kini telah mampu memproduksi dengan lebih cepat dan banyak. Selain itu, hardware berupa antena LTE dari Career, juga tumbuh 100 persen. Sebelumnya, produksi hardware ini juga macet.

Dua bulan lalu, estimasi pengiriman diperkirakan Apple selama 5 hingga 6 minggu.

Rumor turunkan kualitas kamera TrueDepthSebelumnya, karena ketepatan waktu ini, Apple dituding menurunkan kualitas kamera TrueDepth yang jadi basis teknologi pemindai wajah Face ID.

Hal ini ditulis Bloomberg, di mana Apple diduga kurangi akurasi Face ID agar pengerjaan bisa cepat. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah rantai pasokan yang luar biasa, Apple diduga mengatakan pada produsen komponen Face ID bahwa mereka dapat mengurangi akurasi dari pemindai wajah terebut agar lebih mudah diproduksi.

Hal ini pun langsung dibantah Apple, menyebut "klaim Bloomberg bahwa Apple telah mengurangi spesifikasi akurasi untuk Face ID benar-benar salah dan kami harap Face ID akan jadi standar terbaik baru untuk pemindaian wajah."

Rumor pekerja bawah umur yang ternyata benarDi samping itu semua, Apple tersandung masalah undang-undang pekerja, lewat mitra produsennya yakni Foxconn.

Melalui penyelidikan Financial Times (FT) yang dikutip Phone Arena, ditemukan enam orang buruh yang bekerja 'lembur' untuk memenuhi target pre-order iPhone X, di tengah mepetnya proses produksi.

Parahnya, enam orang tersebut adalah siswa magang. Anak-anak muda tersebut harus membungkuk di menghadap conveyor belt selama 11 jam. Hal ini melanggar undang-undang yang berlaku di China, soal pengamanan untuk siswa magang, belum lagi soal jam kerja dan upah.

Laporan ini langsung ditanggapi oleh Apple, dengan melakukan investigasi ke pabrik Foxconn. Apple mengakui adanya kesalahan ini. Berikut potongan pernyataan resmi Apple:

"Kami telah memastikan bahwa para siswa tersebut bekerja dengan sukarela, diberi kompensasi, dan diberi banyak manfaat. Meski demikian seharusnya mereka tak diizinkan untuk bekerja lembur (dengan sukarela)."

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
5 Alasan iPhone XR Masih Banyak Diminati, Worth It Atau Tidak?
5 Alasan iPhone XR Masih Banyak Diminati, Worth It Atau Tidak?

iPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.

Baca Selengkapnya
Seri iPhone 16 Dikabarkan Bakal Punya Capture Button Buat Memotret?
Seri iPhone 16 Dikabarkan Bakal Punya Capture Button Buat Memotret?

Rumor ini sebenarnya sudah mulai muncul semenjak paruh kedua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya