Khawatir Marak Deepfake, China Memperketat Aplikasi Ubah Wajah dan Suara
Merdeka.com - Pemerintah China nampaknya betul-betul memaknai perkembangan teknologi yang tak biasa. Mereka begitu serius untuk mempelajari dampak baik dan buruk terobosan teknologi bagi negaranya.
Reuters, Senin (12/12), melaporkan pemerintah China akan memberlakukan aturan yang cukup ketat untuk artificial intelligence (AI) terutama bagi penyedia konten yang menawarkan perubahan wajah dan suara.
"Aturan akan berlaku mulai 10 Januari," kata seorang regulator China itu.
Beleid itu dibuat oleh Cyberspace Administration of China (CAC) dan dikeluarkan pada Minggu pekan lalu. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi orang-orang dari dampak kejahatan siber. Terlebih aplikasi-aplikasi yang menggunakan algoritma untuk menghasilkan dan memodifikasi teks, audio, gambar, dan video.
Mereka merasa teknologi ini mesti diatur. Pasalnya, bisa jadi disalahgunakan menjadi deepfake. Deepfakes adalah sebuah teknologi yang menggunakan AI atau kecerdasan buatan yang mempelajari lebih mendalam kemiripan satu orang dengan orang lain dalam video dan media digital lainnya.
CAC mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk mengekang risiko yang mungkin timbul dari aktivitas yang disediakan oleh platform semacam itu. Terutama yang menggunakan pembelajaran mendalam atau realitas virtual.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTernyata beberapa teknologi yang dipakai berawal dari zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaViral WNI di China unggah momen ditegur orang Laos saat sahur dini hari, tuai pro kontra warganet.
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaKemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca Selengkapnya