Jarvis Friday, Sepeda Motor Listrik Harga Bawah Rp9 Juta

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pada bulan Januari ini, perusahaan kendaraan listrik PT. Jarvis Lintas Mandiri baru saja meluncurkan model terbaru dari kendaraan listriknya, yakni Jarvis Friday.

Ini adalah sebuah sepeda motor dengan bahan bakar listrik yang kini animonya sedang tinggi di Indonesia. Sepeda motor listrik sendiri adalah kendaraan ramah lingkungan dan memanfaatkan listrik rumah untuk mengisi 'bahan bakar'. Jadi, tak perlu lagi ada biaya BBM, ganti oli, maupun servis rutin.

Produk motor listrik ini diklaim juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kami meluncurkan tipe terbaru dari JARVIS yang bernama JARVIS FRIDAY yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, kami sudah meluncurkan produk JARVIS I yang diterima dengan baik oleh masyarakat," ungkap Martin Sentosa, Head of Sales and Marketing PT. Jarvis Lintas Mandiri berdasarkan rilis yang diterima Merdeka.com, Rabu (29/1/2020).

"Kami meluncurkan tipe terbaru dari JARVIS yang bernama JARVIS FRIDAY yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, kami sudah meluncurkan produk JARVIS I yang diterima dengan baik oleh masyarakat," tambahnya.

Spesifikasi

Sepeda motor listrik ini memiliki baterai 48v 12AH yang merupakan baterai standar dari eBike. Jarak tempuh maksimalnya 40 kilometer, dan maksimal bobotnya 150 kilogram.

Meski nampak mungil, Anda bisa melaju dengan motor ini dengan kecepatan 40 kilometer per jamnya.

Aplikasi Jarvis EBike

Untuk melengkapi deretan produk kendaraan listrik roda dua dari Jarvis, terdapat sebuah aplikasi yang dapat diunduh di Apple App Store dan juga Google Play Store.

Aplikasi ini memberikan layanan Before dan After Sales Services, berupa opsi kredit lewat berbagai platform leasing dan claim garansi lewat fitur scan QR code langsung dari aplikasi.

Tak cuma itu, terdapat informasi tentang lebih dari 40 dealer resmi Jarvis di seluruh Indonesia.

PT. Jarvis Lintas Mandiri sendiri mengklaim bahwa sejak berdiri pada Agustus 2019 lalu, ratusan unit kendaraan listrik roda dua berhasil dijual.